Ekonomi dan Bisnis

Disperindag Kabupaten Malang Operasi Pasar Migor Murah, Untuk Tekan Inflasi

77
×

Disperindag Kabupaten Malang Operasi Pasar Migor Murah, Untuk Tekan Inflasi

Sebarkan artikel ini
migor murah
Kepala Dinas Perindustriam dan Perdagangan Kabupaten Malang Mahila Surya Dewi

BERITABANGSA.ID – MALANG – Instruksi Presiden RI Joko Widodo agar pemerintah daerah ikut berpartisipasi menekan laju inflasi direspon Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kabupaten Malang, dengan menggelar operasi pasar minyak goreng (migor) murah.

Menurut Kepala Dinas Perinustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi, operasi pasar minyak goreng murah ini kerjasama dengan distributor di Kabupaten Malang.

Scroll untuk melihat berita

“Tujuan operasi pasar minyak goreng (migor) murah  untuk meminimalisir menetralisir harga, dan kami bekerjasama dengan 16 distributor, namun pada kenyataannya dan kondisi yang seperti ini, baru 4 distributor minyak goreng yang bekerjasama,” kata Mahila, Rabu (1/2/2023).

Disperindag memprogramkan setiap hari Jumat dilaksanakan operasi pasar minyak goreng murah, namun pihak distributor kesulitan berkaitan pasokan dari Provinsi Jawa Timur (Jatim), dan pihak distributor tidak bisa menjanjikan tepat waktu hari Jumat.

“Kami tidak bisa menjanjikan hari Jumat Ibu (kata pihak distributor) karena menunggu dari Provinsi Jatim, namun mereka (distributor) kalau sudah ada akan segera mendistribusikan pada masyarakat sesuai dengan yang dijadwalkan kami,” jelasnya.

[URIS id=48752]

Pada Selasa (31/1/2023), pihaknya mendapatkan kiriman dari distributor untuk menggelontor minyak goreng murah sebanyak 15 ton.

“Alhamdulillah kami tidak menunggu hari Jumat, Selasa kemaren kami mendistribusikan minyak goreng murah pada sebanyak 15 ton dengan harga 14 ribu per liter sedangkan harga dipasaran umum saat ini dikisaran 17 ribu,” beber Mahila.

Distributor tidak memberikan patokan maksimal berapa, “saya sudah mempublish pada teman teman warga masyarakat agar maksimal 1 jerigen, namun mereka (distributor) akan memenuhi permintaan masyarakat tanpa dibatasi. Ini akan lebih menekan inflasi, karena peredaran minyak goreng murah sudah tidak ada batasnya lagi, Alhamdulillah pihak distributor paham kondisi masyarakat.”

Mahila mengungkapkan, para distributor yang bekerjasama dengan Disperindag Kabupaten Malang ini tidak mencari keuntungan dari distribusi minyak goreng murah pada masyarakat.

“Mereka (distributor) tidak mencari untung, mereka menjual rugi, di Keamanan Karangploso distributor itu menggelontorkan 11 ton itu dengan harga 13 ribu per liter, mereka menjual rugi karena mereka belinya 15 ribuan. Kami juga mengajak pada distributor tidak hanya mencari keuntungan namun juga harus beramal,” ungkapnya.

Pihaknya berharap pada distributor yang belum bekerjasama dengan Disperindag untuk bisa berkontribusi dalam kegiatan ini.

“Menjelang Ramadan ini kan permintaan kebutuhan pokok naik terutama minyak goreng, apalagi tahun 2023 ini adalah tahun inflasi, Alhamdulillah berkat kerjasama dengan 4 distributor ini yang berkontribusi pada masyarakat jauh dari prediksi kami yang seharusnya digelontor minyak goreng seminggu sekali ini sama distributor dua kali seminggu,” pungkas Mahilla.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *