Pembangunan

Khofifah Resmikan Jembatan Mukus dan Bendoroto Trenggalek

146
×

Khofifah Resmikan Jembatan Mukus dan Bendoroto Trenggalek

Sebarkan artikel ini
Jembatan Mukus
Khofifah saat meresmikan dua jembatan di Trenggalek

Khofifah lalu berpesan pada segenap warga Desa Sawahan dan Desa Bendoroto untuk bersama-sama menjaga dua jembatan bailey yang telah diresmikan tersebut. Apalagi, kedua jembatan ini merupakan infrastruktur penting yang diperlukan dalam kegiatan warga sehari-hari.

“Saya minta tolong dijaga dan dirawat, karena ini infrastruktur yang dibutuhkan untuk menghubungkan satu desa dengan desa lain juga antar kegiatan masyarakat baik ekonomi, pendidikan, sosial dan lainnya. Ini menjadi kepentingan kita bersama,” ujarnya.

Scroll untuk melihat berita

Mantan Menteri Sosial RI itu berharap bahwa terbangunnya kembali dua jembatan tersebut dapat mempermudah akses masyarakat di desa-desa terdampak dengan cepat dan aman. Baik itu akses terhadap keperluan sehari-hari, ekonomi, dan bahkan pendidikan.

Seusai peresmian dan peninjauan jembatan yang baru diresmikan, Gubernur Khofifah pun menyempatkan diri menyebrangi jembatan bambu yang dibangun oleh warga seusai banjir menerjang.

Sebelumnya, pada 10 Januari 2023, Gubernur Khofifah meresmikan dua jembatan bailey di Kabupaten Pacitan yang putus karena banjir dan longsor, yaitu Jembatan Kembang di Desa Kembang dan Jembatan Gandu di Desa Wonodadi Kulon.

Untuk diketahui, Jembatan Mukus menghubungkan Dusun Krajan dan Dusun Winong Desa Sawahan Kecamatan Watulimo, serta akses jalan alternatif Prigi – Munjungan. Jembatan ini memiliki dimensi panjang 27 meter, lebar 3,5 meter, dan kapasitas beban 10 Ton.

Sedangkan Jembatan Bendoroto Bangun menghubungkan Desa Bendoroto Kecamatan Bendoroto dengan Desa Bangun Kecamatan Bendoroto. Dengan dimensi panjang 24 meter, lebar 3,5 meter, dan kapasitas beban yang sama yaitu 10 Ton.

Kedua jembatan ini merupakan akses utama masyarakat baik dalam hal ekonomi, pendidikan, dan aktivitas sehari-hari. Karena itu, ambruknya jembatan Mukus dan Bendoroto akibat banjir November 2022 menyebabkan sekitar hampir 4.000 warga terisolir.

Terlebih lagi, Desa Sawahan tempat Jembatan Mukus merupakan salah satu pusat wisata Buah Durian yang ada di Trenggalek. Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin bahkan mengatakan bahwa begitu jembatan diresmikan, wisatawan langsung berdatangan.

“Saya sampai dikontak langsung oleh pak lurah, bahwa begitu bulan Desember jembatan jadi, saat libur Natal dan Tahun Baru wisatawan pada berdatamgan ke Sawahan untuk membeli Durian,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *