Seni Budaya

Jember Cetak Rekor MURI, Mainkan Angklung Terbanyak

50
×

Jember Cetak Rekor MURI, Mainkan Angklung Terbanyak

Sebarkan artikel ini
Angklung Muri
Sebanyak 3.364 orang serentak mainkan angklung, cetak rekor MURI di Hari Angklung Sedunia

BERITABANGSA.COM-JEMBER– Hari angklung sedunia yang jatuh pada hari ini, Rabu 16 November 2022 diisi dengan cara tak biasa oleh masyarakat Jember. Ya, sebanyak 3.364 peserta terdiri dari siswa, orangtua siswa dan guru serentak memainkan angklung di Alun-alun Jember. Tak ayal, aksi ini pun berhasil mencetak rekor MURI.

Ketua panitia, Suster Myriam Juniati, mengatakan, permainan angklung diikuti siswa dan orang tua dari SD dan SMP Katolik Maria Fatima Jember. Juga siswa dan orang tua dari SMAK Santo Paulus Jember. Kegiatan ini sebagai upaya menunjukkan keakraban antara orang tua dan anak.

Scroll untuk melihat berita

“Jadi adanya kegiatan ini, kita juga memiliki tujuan untuk mengajak anak-anak mencintai warisan budaya Indonesia yaitu alat musik angklung. Kemudian syukur-syukur masyarakat Jember menyukai apa yang menjadi warisan dunia, yakni alat musik angklung yang juga sudah ditetapkan oleh Unesco pada 16 November 2010 lalu,” kata Myriam, Rabu (16/11/2022).

Menurut Myriam, alat musik angklung dipilih karena mudah dimainkan secara massal. Untuk memainkan alat musik ini juga tak perlu latihan yang sulit dan keahlian khusus.

Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto berterima kasih atas inisiasi acara yang luar biasa ini.

Menurutnya, keakraban orangtua dengan anak itu sangat penting, terlebih pada zaman yang semakin moderen seperti sekarang.

“Kedekatan orangtua dengan anak itu sangat penting, bahkan lebih penting dari apapun yang Anda miliki di dunia. Maka jangan sibuk dengan pekerjaan hingga melupakan anak,” pesan Bupati Hendy Siswanto.

Menurutnya, dengan kedekatan keduanya maka hubungan emosional semakin kuat dan juga berdampak pada perkembangan anak yang semakin baik.

Terlebih di zaman yang serba digital, semua bisa diakses oleh anak, sehingga pendampingan orangtua sangat penting.

“Dan bersyukurlah bagi orangtua yang sering dicurhati anaknya tentang masalah yang dihadapinya, dan tugas Anda para orangtua berilah solusi kepada anak Anda, jangan malah disalahin kalau sedang ada masalah anaknya,”lanjutnya.

Lebih lanjut, anak menceritakan masalahnya kepada orangtua itu harus diapresiasi, karena banyak anak sekarang yang tidak mau menceritakan masalahnya kepada orangtuanya.

“Ingin bahagia, usahakan sesibuk apapun luangkan waktu untuk menjalin komunikasi dan kedekatan dengan anak kita,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *