Entertainment

Pelajar di Jombang Kritik Pengelolaan Sampah Daerah Lewat Teater

138
×

Pelajar di Jombang Kritik Pengelolaan Sampah Daerah Lewat Teater

Sebarkan artikel ini
sanpah
Tampak ketika penampilan teater berlangsung. Foto : Faiz

BERITABANGSA.COM-JOMBANG– Sejumlah warga ribut dengan Lurah soal sampah. Lurah dituding tidak becus mengurus sampah, hingga membuat warga sakit karena sampah.

Lurah dituding hanya mengurus dan memanjakan istrinya saja. Bukannya mengurus warga. Puncaknya warga menuding anggaran sampah dipakai Lurah membelikan perhiasan istrinya.

Scroll untuk melihat berita

Lurah tampak kebingungan dicecar warga. Ditanya uang bantuan pemerintah pusat juga tidak bisa menjawab. Seharusnya Lurah mencarikan solusi warga terdampak limbah pabrik.

“Sabar sebentar, nanti saya cari solusinya secepat mungkin. Saya laporkan kepada pemerintah, agar keluhan bapak-bapak didengar langsung,” kata Lurah di hadapan warga.

Setelah dari kabupaten, Lurah kembali curang. Katanya untuk solusi setelah uang didapat dibungkus tas berukuran besar. Ternyata datang merayu warga agar tidak protes soal limbah dari pabrik milik pejabat.

Usai pertemuan, Pak Lurah, dengan warganya enggan memberikan uang kompensasi kepada warga karena uangnya sudah habis dipakai plesiran.

Warga setempat berinisiatif akan mengadakan aksi unjuk rasa lebih besar ke Kantor Desa.

Sialnya, informasi itu bocor. Sehingga muncul preman dan orang suruhan pejabat pemilik pabrik mengusir warga agar pindah rumah. Warga menolak pindah, dan warga miskin jadi korban pengeroyokan.

Kondisi desa ini begitu kompleks. Tabiat warga juga begitu mengesalkan karena sampah terus menumpuk. Tak seorang pun mengambil sampah.

Sementara uang bantuan untuk membeli alat angkut diduga selalu dikorupsi oleh pemerintah desa.

Demikian cerita di atas merupakan alur cerita teater Mutiara Hikam, yang dimainkan pelajar santri Pondok Pesantren Mambaul Hikam, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, yang dimainkan di Aula Kemenag Jombang, Sabtu, (5/11/2022) pukul 19.00 WIB.

Mereka mengeluarkan kritik terhadap kondisi lingkungannya yang banyak sampah menumpuk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *