Terkini

Malapraktik Obat Kedaluwarsa, Dinkes Jombang Bantah Keteledoran Jadi Ketidaksengajaan

53
×

Malapraktik Obat Kedaluwarsa, Dinkes Jombang Bantah Keteledoran Jadi Ketidaksengajaan

Sebarkan artikel ini

BERITABANGSA.COM-JOMBANG- Kasus dugaan malapraktik pemberian obat kedaluwarsa Puskesmas Bandar Kedungmulyo kepada pasien, dan dugaan pelanggaran Undang-undang Perlindungan Konsumen nomor 8 tahun 1999, membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang turun gunung, Sabtu (11/6/2022).

Kabid Pelayanan Sumberdaya Kesehatan (PSDK) Dinkes Jombang dr Ulfah K. Izzah, menjelaskan dari hasil penelusurannya dia membantah dugaan keteledoran perawat puskesmas. Jadi unsurnya murni ketidaksengajaan.

“Ketidaksengajaan Mas, makanya nanti akan diperbaiki lagi agar kejadian ini tak akan terulang kembali. Kami nanti akan memperbaiki alurnya,” ujarnya.

Lanjut dr Ulfah, ketidaksengajaan itu berawal dari terdapat sebagian obat di bulan Mei yang harus di-kembalikan. Namun, kata dia ditemukan alur yang terlewat sehingga obat kedaluwarsa masih tersimpan.

“Sebenarnya itu sudah disetorkan dan dimusnahkan, akan tetapi ada alur yang terlewati. Sehingga masih tersimpan dan tidak sengaja diberikan kepada pasien (Korba balita, red),” jelasnya.

Dari 3 obat yang diberikan terhadap korban balita berusia 26 bulan itu, hanya satu yang ditemukan sudah kedaluwarsa yakni oralit.

“Kebetulan yang kedaluwarsa oralit. Dari segi komposisinya, ini kan larutan gula garam ya. Jadi tidak terlalu berbahaya,” bebernya.

Namun saat disinggung menanggapi permintaan pertanggungjawaban dari keluarga korban, pihaknya mengaku akan koordinasi terlebih dahulu. Mulai dari pemerintah desa untuk mendatangi kediaman keluarga pasien.

“Tetap akan koordinasi dulu ya Mas. Nanti untuk ke kediaman pasien, kita akan besama pihak puskesmas (Bandar Kedungmulyo, Jombang, red) juga,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, seorang balita berusia 26 bulan diberi obat kedaluwarsa saat berobat ke Puskesmas Bandar Kedungmulyo, Jombang. Bukannya sembuh, putri sulung Kiki Niamita Witami (22) itu kini malah opname di RSUD Kertosono, Nganjuk.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google Beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *