Pariwisata

Dugaan Kebocoran Pendapatan Telaga Sarangan Mencuat, Modusnya Harga Tiket Nego Tanpa Karcis

913
×

Dugaan Kebocoran Pendapatan Telaga Sarangan Mencuat, Modusnya Harga Tiket Nego Tanpa Karcis

Sebarkan artikel ini
Telaga Sarangan
Pintu masuk Wisata Telaga Sarangan

BERITABANGSA.ID, MAGETAN – Isu dugaan kebocoran pendapatan wisata Telaga Sarangan, Magetan kian kencang. Apalagi setelah munculnya protes para pengunjung wisata alam ini.

Mereka mengeluh karena petugas loket tidak memberinya karcis kendati sudah membayar tiket masuk.

Scroll untuk melihat berita

Pantauan di lokasi, Sabtu, (10/02/2024), sejumlah wisatawan atau pengunjung nggerundel karena sudah bayar retribusi tapi tak diberi bukti tiket.
Menariknya, tidak hanya satu atau dua orang saja, melainkan banyak rombongan pengunjung mengeluhkan hal serupa.

Sesuai Perbup nomor 55 tahun 2017 tentang Tarif Restribusi Masuk Wisata Telaga Sarangan, per 2023 tiket untuk Dewasa : Rp20 ribu per orang dan anak-anak Rp10 ribu orang.

Dugaan kebocoran pun kian transparan apalagi sebelumnya juga muncul keluhan adanya tawar menawar harga tiket masuk dengan oknum petugas loket yang nakal.

Salah satu pengunjung dari Madiun, yang ogah dinamakan mengaku datang pukul 11.00 WIB dan setiba di loket dia ditarik Rp40 ribu untuk dua orang, namun dia ajukan tawar menawar hingga disetujui Rp20 ribu untuk dua orang. Tapi tidak pakai karcis.

“Usai bayar saya dan teman langsung disuruh masuk, tanpa karcis,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan sejumlah pengunjung lain dari Kabupaten Boyolali. Rombongan pelajar dari salah satu SMA di Jawa Tengah itu berjumlah 7 orang.

Mereka mengaku, hanya bayar Rp100 ribu, padahal normalnya seharusnya bayar Rp140 ribu.

“Kami bareng 7 orang, saat di loket masuk hanya ditarif Rp100 ribu, katanya ada paket gitu, jadi kami dapat diskon,” akunya.

Saat ditanya bukti pembayaran atau karcis, mereka mengaku tidak diberi karcis tapi langsung dipersilakan masuk obyek wisata.

“Saya ya senang katae asa paket, tapi kami tak dikasik bukti tiket atau karcis masuk,” imbuhnya.

Sementara itu, pelaku usaha di obyek wisata Telaga Sarangan menjelaskan ticketing saat ini masih manual belum elektronik (e-ticket).

“Tiket masuk ke Sarangan masih manual, masih pakai karcis fisik, belum e-ticketing,” jelasnya.

Sementara itu petugas loket tiket saat dikonfirmasi malah mengelak.

Petugas loket mengaku sudah memberikan harga tiket normal dan mengeluarkan tiket atau karcis ke pengunjung.

Namun, beberapa pengunjung yang datang menanyakan tiket, tidak menemukan petugas loket tadi karena sudah ganti orang.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *