BERITABANGSA.ID, MANGGARAI BARAT – Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menargetkan 500.000 kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo di 2024.
Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Disparekrafbud, Kabupaten Manggarai Barat, Stefanus Jemsifori, Senin (18/3/2024).
Menurut Stefanus, untuk mencapai target sebesar itu memerlukan kerja keras, komitmen, dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan semua pemangku kepentingan terkait.
“Angka ini bukanlah angka yang sedikit. Butuh kerja keras, komitmen, dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan seluruh stakeholder,” ujarnya.
Lebih lanjut, Stefanus menjelaskan bahwa pencapaian target kunjungan wisatawan sebesar 500 ribu orang akan berdampak signifikan terhadap pendapatan asli daerah (PAD).
Jika target 500 ribu kunjungan wisatawan tercapai, maka target PAD Rp10 miliar dari Dinas Pariwisata akan tercapai.
Untuk mencapai target ini, pihaknya berencana untuk memaksimalkan pemanfaatan beberapa spot wisata yang ada di Labuan Bajo, salah satunya adalah Puncak Waringin.
“Selama ini Puncak Waringin boleh dikatakan belum maksimal dikelola. Belum ada event. UMKM pun terbatas. Ke depan, kami akan maksimalkan fungsi dan pemanfaatannya,” tutur Kadis Stefanus.
Dengan dibangunnya Labuan Bajo oleh pemerintah pusat serta fasilitas yang semakin memadai, diharapkan dapat menambah daya tarik wisatawan ke Labuan Bajo.
Harapannya, hingga akhir 2024 ini. Untuk sementara di awal tahun ini angka kunjungan wisatawan terus meningkat.
“Yaa.. semoga target 500 ribu wisatawan kita dapat tercapai tahun ini,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
