BERITABANGSA.ID, JEMBER – Libur akhir pekan telah tiba, saat rehat sejenak dari rutinitas sehari-hari dengan menikmati keindahan alam.
Kali ini, kami merekomendasikan Anda untuk berkunjung ke Desa Karangpring, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur.
Masyarakat Desa Karangpring mayoritas bertani bunga mawar merah. Tak ayal, di sepanjang jalan desa, Anda akan melihat pemandangan bunga mawar merah di kiri dan kanan jalan.
Selain itu, Anda juga akan merasakan hawa yang sejuk di desa ini, sebab lokasinya berada di lereng gunung.
Menariknya, Anda bisa memetik bunga mawar sepuasnya di kebun mawar milik warga.
“Wisata yang menarik ya, pemandangannya masih asri, sejuk juga dan bisa memetik langsung bunga mawar di kebun milik warga,” ujar wisatawan, Ina Safira.
Sambil memetik bunga mawar, Ina juga mendapatkan pengetahuan cara menanam dan merawat bunga mawar langsung dari petani yang menjadi pemandu wisatanya.
“Saya dikenakan Rp30.000 saja untuk satu kantong bunga mawar berisi 20 kuntum bunga mawar yang saya petik,” kata Ina.
Sementara itu, Nuril warga setempat mengatakan, mayoritas masyarakat di Desa Karangpring memilih bertani bunga mawar daripada menanam padi, alasannya lebih murah operasionalnya.
“Dengan menanam bunga mawar, bisa panen dalam jangka waktu 40-50 hari saja, sedangkan kalau bertani padi membutuhkan waktu 4 bulan,” ujar Nuril.
Selain itu, satu pohon mawar bisa panen hingga berkali-kali, caranya hanya dilakukan peremajaan dengan memotong rantingnya.
“Di samping itu pupuk yang diberikan juga lebih sedikit daripada kalau kita menanam padi,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
