Terkini

Lewat Festival Film Pendek SOS 2023, Indosat Ajak Mahasiswa Jember Bijak Berkreasi Tanpa Batas

177
×

Lewat Festival Film Pendek SOS 2023, Indosat Ajak Mahasiswa Jember Bijak Berkreasi Tanpa Batas

Sebarkan artikel ini
Festival Film Pendek
Sosialisasi festival film pendek SOS 2023 di Unmuh Jember, Rabu (22/11/2023). (Foto: Zainul Hasan/Beritabangsa.id)

BERITABANGSA.ID – JEMBER – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menggandeng Narasi untuk menyelenggarakan ajang Festival Film Pendek Save Our Socmed (SOS) 2023.

Kegiatan tersebut bertujuan mengedukasi generasi muda untuk berkarya secara positif, terutama di media sosial.

Scroll untuk melihat berita

Dalam rangkaian penyelenggaraannya, Indosat menyambangi dua kampus di Jember, yakni Universitas Jember (Unej) dan Universitas Muhammadiyah (Unmuh) untuk mengajak para mahasiswa berpartisipasi pada festival tersebut.

Dalam sosialisasinya ke Universitas Jember pada Rabu, 22 November 2023, Indosat melakukan pemutaran film pendek berjudul FOMO, An Xin (Peace of Mind) dan Bayangan, yang merupakan juara SOS 2022 lalu.

Rangkaian SOS 2023 kali ini tidak hanya seputar kompetisi film pendek, namun juga berisi talkshow dan sharing session sebagai ajang untuk saling berbagi mengenai produksi film dan juga konten kreatif.

SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, mengatakan media sosial merupakan rumah dari berbagai karya dan tempat berkolaborasi bersama.

“Media sosial harusnya menjadi tempat yang nyaman untuk para penggunanya, bukan tempat menebar kebencian,” ungkapnya.

Melalui kampanye ini, Indosat mengajak generasi muda untuk bijak berkreasi tanpa batas, di mana kekuatan cerita dan visual dapat menyebarkan pesan perdamaian, kesetaraan, dan toleransi.

“Dengan dukungan teknologi dan digitalisasi, kita dapat mengubah dunia serta membangun masyarakat yang lebih inklusif dan peduli dengan sesama,” ucap Steve.

Dalam talkshow dan sharing session di Jember, hadir sineas lokal, Daris Dzulfikar, serta Chief Creative Officer Narasi, Jovial Da Lopez.

Kegiatan ini juga dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember, Profesor Sukarno, serta dihadiri oleh sekitar 200 mahasiswa Universitas Jember yang didominasi mahasiswa program studi Televisi dan Film.

Pihaknya mendukung dan menyambut baik kolaborasi antar institusi pendidikan, pihak swasta, serta praktisi industri kreatif, dalam rangka meningkatkan wawasan serta pengetahuan para mahasiswa Universitas Jember.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *