Terkini

Bupati, Forkopimda dan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Doa Bersama

106
×

Bupati, Forkopimda dan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Doa Bersama

Sebarkan artikel ini
Tragedi Kanjuruhan
Bupati Malang H.M Sanusi, Forkompinda dan keluarga korban tragedi Kanjuruhan menggelar Doa bersama

BERITABANGSA.ID – MALANG – Tepat satu tahun menjelang Tragedi Kanjuruhan Malang (1/10), Bupati dan Forkompinda Kabupaten Malang menggelar doa bersama di halaman Pendapa Kepanjen, Kamis (21/9/2023),

Bupati Malang HM Sanusi mengatakan, doa bersama ini bertujuan baik dan merupakan tradisi umat Islam atas meninggalnya keluarga.

Scroll untuk melihat berita

“Doa bersama ini merupakan tradisi yang dilakukan budaya dan tradisi umat Islam setahun meninggalnya keluarga,” kata Sanusi.

Sanusi menambahkan kegiatan ini bertujuan mendoakan korban tragedi Kanjuruhan agar mendapat tempat yang layak di sisi Allah.

Forkopimda Kabupaten Malang selama ini begitu peduli terhadap keluarga korban tragedi Kanjuruhan.

“Yang banyak memberikan perhatian selama ini dari Kapolres Malang, kemudian dari Pemkab Malang,” imbuhnya.

Bupati berharap agar keluarga korban tragedi Kanjuruhan diberikan kesabaran dan ketabahan. Selain itu ke depan menjadi lebih baik lagi dalam menjalani kehidupan.

Sementara itu, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menjelaskan, doa bersama hari ini tindak lanjut dari pertemuan antara keluarga korban dengan Bupati Malang.

“Dari pertemuan tersebut keluarga korban berharap ada doa bersama memperingati satu tahun tragedi Kanjuruhan, dan Pak Bupati merespon dan memberikan waktu hari ini,” terangnya.

Kholis menambahkan sebelumnya sejak hari Senin lalu, keluarga korban banyak menggelar doa bersama di rumah masing-masing.

“Setelah rangkaian kegiatan di rumah masing-masing selesai, hari ini kita bersama-sama Forkopimda dan keluarga korban Kanjuruhan berkumpul di Pendopo Kepanjen untuk berdoa bersama bagi saudara saudara yang sudah mendahului kita dalam tragedi Kanjuruhan,” tandas Kholis.

Terkait beberapa keluarga korban yang kukuh menolak renovasi stadion, Kholis menyebutkan, jajaran Forkopimda sudah melakukan upaya untuk terus melakukan penjelasan bahwa semangat dari renovasi itu untuk merawat stadion Kanjuruhan.

“Stadion Kanjuruhan tetap akan selalu diingat menjadi lokasi tragedi pada 1 Oktober 2022, renovasi ini untuk merawat nanti setelah renovasi akan ada 1 stage khusus, satu lokasi khusus sebagai tempat untuk memperingati peristiwa 1 Oktober 2022. Dan dari Waskita Karya maupun dari Forkopimda seluruhnya menyetujui hal tersebut,” pungkas Kapolres Malang.

Doa bersama untuk tragedi Kanjuruhan diawali pembacaan surat Yasin. Jalannya doa bersama ini berlangsung khidmat.

Ketua MUI Kabupaten Malang KH Fadhol Hija bersama sejumlah tokoh agama hadir pada doa bersama keluarga korban tragedi Kanjuruhan, ini antara lain TNI, Polri, ormas dan organisasi kepemudaan.

Pada kesempatan itu, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana dan Bupati Malang Sanusi menyerahkan secara langsung bantuan sosial bagi perwakilan keluarga korban tragedi Kanjuruhan.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *