Terkini

Soal Karnaval Joget-Joget, Bupati Sempat Diingatkan Wakil Rakyat

102
×

Soal Karnaval Joget-Joget, Bupati Sempat Diingatkan Wakil Rakyat

Sebarkan artikel ini
Karnaval joget
Salah satu kegiatan memperingati HUT kemerdekaan RI yang lagi viral dari Desa Pasrujambe

BERITABANGSA.ID – LUMAJANG – Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Lumajang, sempat mengingatkan Bupati Lumajang agar mengajak penyelenggara karnaval HUT ke-78 RI lebih sopan sesuai tema sakral.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Haji Bukasan, mengatakan tahun ini karnaval digelar dari tiap pelosok hingga kabupaten.

Scroll untuk melihat berita

“Dua tahun ini banyak kritik dan saran di medsos, agar karnaval HUT RI, tidak diisi joget joget hot, adu seksi, dan batle sound system” katanya, Rabu (20/9/2023).

Wakil rakyat asal Kecamatan Padang ini, mengatakan Fraksi PDIP pernah mengusulkan agar Bupati Lumajang menerbitkan imbauan melalui OPD, Camat dan Kepala Desa.

“Sekiranya perayaan karnaval tahun berikutnya tidak hura-hura saja, namun menghasilkan kreasi baru untuk mengenang jasa para pahlawan saat merebut kemerdekaan,” tambah politisi PDIP ini.

Pasca viralnya video joget di Desa Pasrujambe, politisi di gedung DPRD, Sujiarti, mengatakan kegiatan yang viral itu bukan di halaman masjid.

“Itu musholla bukan masjid. Musholla itu kecil milik keluarga,” ungkap Sujiarti, di sela Bimtek di Jakarta.

Kata politisi Demokrat ini, waktu itu hanya cek sound sebentar, dan ada yang iri dengan sound Brewok, atau penggemar, video diunggah dan diputarbalikkan faktanya.

“Kegiatan itu, tidak ada niatan jelek yang mengkait-kaitkan dengan tempat ibadah. Semoga Allah cepat membayar kelakuan orang yang dengki,” paparnya lagi.

Ditegaskan Sujiarti, Musala keluarga itu tidak sedang aktivitas ngaji TPQ.

“Itu bukan di halaman Masjid tapi Musala keluarga. Ya namanya medsos langsung ramai,” tutupnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *