Terkini

Warga Jombang Terbantu Sungai di Kala Kemarau Panjang dan Debit Air Mengurang

195
×

Warga Jombang Terbantu Sungai di Kala Kemarau Panjang dan Debit Air Mengurang

Sebarkan artikel ini
Sungai
Tampak salah satu warga saat mengambil air tambahan di sungai. Foto : Faiz

BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Kemarau berkepanjangan dirasakan warga Dusun/Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang. Dari situ berdampak terhadap debit air satu kampung setempat mengurang.

Bahkan sebagian warga sampai mengambil air tambahan ke sungai yang jaraknya sekitar satu kilometer an. Seperti yang dilakukan Sulhadi (65) pada Jum’at (04/8/2023) siang.

Scroll untuk melihat berita

Ia memanfaatkan air di sungai untuk kebutuhan mandi dan mencuci pakaian. Bagaimana tidak, debit air berkurang ketika siang hingga sore hari. Bahkan, sering kali air tidak keluar sama sekali di waktu sore sekitar pukul 15.00 WIB.

“Air yang di desa itu tidak mencukupi. Tidak ada sumber airnya kalau kemarau, sudah kering. Sebenarnya air terus hidup, cuman kalau sudah jam 2-3 sore itu sudah ndak lancar, ndak mengalir,” ujarnya saat ditemui wartawan.

Karena itu, Sulhadi setiap sore hari rela berjalan sejauh 1 Km dari rumahnya untuk menuju Sungai Marmoyo. Di sungai ini, ia mengambil air untuk dibawa pulang. Untung saja, air di Sungai Marmoyo ini masih dalam kondisi jernih.

“Ini tidak untuk masak. Hanya untuk mandi dan cuci saja. Kalau orang-orang ke sini (sungai marmoyo, red) biasanya pagi jam 9 dan sore jam 3,” tandasnya.

Ia berharap, pemerintah daerah bisa mencarikan sumber air yang besar di Desa Jipurapah. Sehingga, saat musim kemarau tidak lagi kehabisan air.

“Kalau bisa dicarikan sumber air bersih yang besar,” kata Sulhadi.

Hal yang sama juga dirasakan warga Dusun/Desa Jipurapah lainnya, Santik (40). Ia mengaku, debit air mulai berkurang di desanya sejak bulan Juli lalu.

“Kekurangan air, banyak kurangnya. Sudah sejak bulan 7 itu mulai kekeringan, karena tidak ada hujan sama sekali,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *