Terkini

Adu Jotos Kades Kureksari vs Warga Berakhir Damai

159
×

Adu Jotos Kades Kureksari vs Warga Berakhir Damai

Sebarkan artikel ini
Kades Kureksari
Kades Kureksari (tengah baju putih) Bersama H. Alimin (Bertopi) didampingi Warih Andono (Baju coklat) saat foto bersama didepan Wapolsek Waru usai mencabut laporan

BERITABANGSA.ID– SIDOARJO– Kepala Desa Kureksari, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Wishom Sahudi, yang cekcok dan adu jotos versus warganya Haji Alimin, sampai lapor ke Polisi berujung perdamaian.

Bahkan, keduanya terekam kamera saling berpelukan.

Scroll untuk melihat berita

Sebelumnya, Kades Sahudi dilaporkan atas dugaan pemukulan terhadap Alimin saat menyampaikan aspirasi di ruangannya.

Tak terhindarkan, keduanya terlibat perkelahian.

Selang beberapa jam, putra Haji Alimin datang, membalas Kades dengan bogem mentah. Akibat kejadian itu keduanya saling lapor ke Polisi.

Namun tak butuh waktu lama, peran Bhabinkamtibmas, Koramil, Polsek Waru dan anggota DPRD Sidoarjo, Warih Andono, keduanya bisa dimediasi mencabut laporan.

Kades Sahudi mengaku bersalah atas perbuatannya. Dia juga menyadari saat itu sedang emosi dan lepas kontrol.

“Saya menyadari saya salah dan ini tadi kami sepakat berdamai. Kami sama-sama khilaf dan sama-sama salah,” kata Sahudi, Jumat (16/6/2023).

Pihaknya mengatakan kejadian itu menjadi pengingat, bahwa menjadi seorang Kades harus benar-benar mengedepankan pelayanan dan mengesampingkan pemikiran pribadi agar tak timbul perselisihan.

“Ini menjadi pengingat saya juga. Saya dan Pak Alimin juga adalah teman lama semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” harap Suhadi.

Senada diungkapkan Alimin, ia juga mengaku bersalah atas perbuatannya dan sang putra terhadap Kades Sahudi.

Haji Alimin mengaku jika saat itu dia sedang kalap dan tersulut emosi ketika menanyakan suatu hal namun dijawab dengan perkataan tak pantas.

“Intinya kami sudah sepakat berdamai dan saling menyadari untuk kesalahan masing-masing,” ungkap Haji Alimin.

Sementara itu, anggota DPRD Sidoarjo, Warih Andono, yang turut mendampingi pencabutan laporan di Polsek Waru menegaskan perannya sebagai anggota dewan

Selain menampung aspirasi masyarakat juga menjadi teladan dalam memberikan pemahaman jika terjadi perselisihan dengan warga.

“Yang penting sudah damai lah ya. Kalau damai, desa juga pasti bakal tenteram,” harap Warih.

Warih berharap, kejadian seperti ini tidak terulang lagi di Sidoarjo karena tidak ada yang diuntungkan.

“Yang ada pasti penyesalan kalau sudah masuk ranah hukum,” pungkas politisi senior Golkar itu.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *