Pemerintahan

Bupati Malang Bawa Produk Kopi Asal 5 Gunung di PeNas Petani Nelayan XVI

60
×

Bupati Malang Bawa Produk Kopi Asal 5 Gunung di PeNas Petani Nelayan XVI

Sebarkan artikel ini
PENAS
Bupati Malang H.M Sanusi (baju batik, kiri) bersama Sekretaris Daerah Wahyu Hidayat (baju batik, kanan) saat melihat produk unggulan Kabupaten Malang di ajang PeNas tahun 2023

BERITABANGSA.ID – MALANG –  Bupati Malang HM Sanusi mengerahkan produk kopi andalan dari 5 lereng gunung yakni lereng gunung Kelud, Semeru, Bromo, Kawi dan Arjuno, di ajang Pekan Nasional (PeNas) Petani Nelayan XVI 2023 di Sumatera Barat.

Penas Petani Nelayan yang digelar di Lapangan Udara (Lanud) Sutan Sjahrir, Kota Padang, Sumatera Barat, ini memamerkan aneka produk unggulan UMKM hasil pertanian dan nelayan.

Scroll untuk melihat berita

Tema PeNas XVI Petani Nelayan 2023 kali ini adalah “Memantapkan penguatan potensi dan posisi tawar komoditi lokal untuk mewujudkan kemandirian pangan berkelanjutan menuju Indonesia lumbung pangan dunia 2045.”

PeNas 2023 juga menjadi bagian strategis dari upaya konsolidasi menjaga ketahanan pangan nasional di tengah ancaman krisis pangan.

Seperti dampak iklim El Nino yang berpotensi adanya ancaman kekeringan cukup parah di dunia pertanian.

Acara pameran ini dibuka oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartanto, secara virtual, Sabtu (10/6/2023).

Sedikitnya 28.000 peserta dari 37 provinsi di Indonesia hadir, termasuk 14 orang gubernur, 293 bupati dan wali kota se-Indonesia.

Ajang promosi pameran pembangunan dan UMKM ini diikuti berbagai kementerian, lembaga, pemerintah daerah dan stakeholder terkait.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menilai PeNas memiliki peran yang sangat strategis.

“Penas Petani Nelayan XVI harus menjadi bagian strategis dari upaya konsolidasi bersama dalam menjaga ketahanan pangan nasional di tengah ancaman krisis pangan,” katanya.

Di sini, Bupati Malang HM Sanusi beserta rombongan juga meninjau stand produk UMKM Kabupaten Malang, mulai dari batik, sepatu, dompet, ikat pinggang hingga semua olahan keripik buah maupun sayur.

Produk UMKM tersebut tak lain adalah hasil UMKM binaan dari Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan KTNA.

Sementara itu, sambutan hangat ditujukkan kepada beberapa petani milenial dari Kabupaten Malang yang juga turut dihadirkan untuk mengenalkan kopi Malang dengan membawa alat-alat seduh kopi ala barista lengkap, produk Alpukat Pameling juga telah menjalin kerjasama dengan petani Solok, Kalimantan Timur, Jawa tengah, Kepulauan Riau dan beberapa Kabupaten di Indonesia.

Ikut mendampingi Bupati Malang dalam PeNas tersebut, antara lain Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat, serta jajaran kepala perangkat daerah Kabupaten Malang terkait.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *