TNI

Pangdam XVII Cenderawasih: Di Wamena Tidak Boleh Ada Teror Lagi

119
×

Pangdam XVII Cenderawasih: Di Wamena Tidak Boleh Ada Teror Lagi

Sebarkan artikel ini
Pangdam XVII
Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa saat jumpa Pers bersama awak media, bertempat di Makodim 1702

BERITABANGSA.ID-WAMENA – Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, melalui Kapendam Kolonel Kavaleri Herman menyampaikan bela sungkawa dan duka cita kepada korban kerusuhan, Kamis 23 Februari 2023.

Selain itu Pangdam XVII , juga memerintahkan Danrem dan jajarannya untuk berkoordinasi dengan Polri untuk mengambil langkah penegakan hukum secara transparan, melakukan investigasi, dan patroli bersama.

Scroll untuk melihat berita

“Proses pemakaman sudah berjalan dengan baik. Mudah-mudahan proses hukum ini pun dapat dilaksanakan dengan baik,” ujarnya di hadapan wartawan, di Makodim 1702 Jaya Wijaya, Senin (27/2)2023).

Adapun langkah-langkah yang diambil, antara lain, pertama, pengamanan kepada masyarakat di Kota Wamena baik pendatang dan asli Papua.

Kedua, apabila ada anggota yang terlibat dan terdapat bukti-bukti yang mengarah kepada pelanggaran hak asasi manusia akan segera diproses secara hukum.

“Apabila tidak ditemukan bukti-bukti prajurit Kodam XVII dan Kodim 1702 terlibat, sebaliknya ada oknum yang memutarbalikan fakta dan membuat berita hoaks kita akan proses hukum,” tegasnya.

Selanjutnya, Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen M Saleh, meminta seluruh masyarakat di Kabupaten Jayawijaya menaati proses hukum.

“Proses hukum akan menjunjung keadilan dan kesetaraan, baik masyarakat sipil, TNI atau Polri. Tidak boleh ada lagi aksi-aksi yang di luar hukum, yang mengancam yang keamanan masyarakat Kota Wamena,” ujarnya lagi.

Dia mengajak warga Kota Wamena kompak menjaga keamanan.

“Semua makhluk Tuhan, hidup kita, leluhur kita, nenek moyang kita dan agama kita mengajarkan bahwa tanah yang diberkati diberikan kepada hamba-nya. Jangan coba mengadu domba, kami tindak sesuai hukum. Jejak digital tak akan hilang,” ujarnya lagi.

“Kodam XVII/Cenderawasih bersama Polda Papua mendukung dan menjamin transparasi dan akuntabilitas penyelesaian kasus ini,” tutup Mayjen M Saleh ini.

Turut hadir dalam konferensi persnya, Danrem 172/PWY Brigadir Jendral TNI J.O. Sembiring, Kasatgas BIN Brigadir Jenderal TNI Agung Winata, Asintel Kasdam XVII/Cenderawasih Kolonel Infanteri Berkim Sitompul, Danpomdam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpm Eko Yudi, Dandim 1702/Jwy Letkol Cpn Athenius Murip.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *