Publik Service

Ikuti Arahan Presiden, Kantor ATR/BPN Pajang Produk Pelaku UMKM

49
×

Ikuti Arahan Presiden, Kantor ATR/BPN Pajang Produk Pelaku UMKM

Sebarkan artikel ini
ATR/BPN
Seorang warga saat mengurus sertifikat menunggu di lobi kantor ATR/BPN Lumajang

BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN) Kabupaten Lumajang, memajang produk-produk milik pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Lumajang.

Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Lumajang, Rocky Soenoko, mengatakan pihaknya mengikuti arahan Presiden untuk bisa mendukung UMKM pasca pandemi Covid-19.

Scroll untuk melihat berita

“UMKM harus terus didukung agar bisa segera naik kelas,” katanya, Sabtu (25/2/2023) via chat WhatsApp.

Kata Rocky, di Indonesia tumbuh 19 juta UMKM yang telah masuk ke dalam ekosistem digital. Targetnya 30 juta UMKM di 2024, sesuai harapan Presiden.

“Kami memulai pada saat Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) tahun 2022 lalu, yang ikutan mendorong UMKM lokal naik panggung melalui Festival UMKM, yang dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 24-25 September 2022, dan diikuti lebih dari 20 UMKM dan pedagang kaki lima yang dimeriahkan pentas seni tari dan musik,” paparnya lagi.

Sebagai bentuk dukungan UMKM naik kelas, kata Rocky, khusus pasca pandemi Covid-19, ATR/BPN Lumajang sebagai pembina juga menyediakan stand khusus digerai loket layanan.

“Selain itu, dari dinas koperasi juga ikut memajang produk-produk UMKM yang selanjutkan kami bawa ke Jakarta guna memeriahkan Jakarta Expo UMKM lalu,” tambahnya.

Rocky berkomitmen untuk terus mendorong UMKM binaan ATR/BPN Kabupaten Lumajang untuk eksis dan menjadi produk unggulan yang berjaya di negerinya sendiri.

Dari sejumlah pelaku UMKM yang masuk binaannya, Rocky menjelaskan pihaknya siap membantu memasarkan produk mereka dengan membawa mereka ikut festival UMKM di Alun-alun Lumajang dan ikut pameran di Jakarta Expo.

“Alhamdulillah dagangan mereka laris manis, dan bantuan lainnya yaitu sertifikasi tanah UMKM untuk modal usaha dan membantu mereka mendapatkan akses bantuan modal maupun bantuan pelatihan dari perbankan maupun Dinas Koperasi,” tutupnya.

Sementara itu, seorang pelaku UMKM, Rochimawati, menerangkan dia sangat terbantu dengan pola marketing dari kantor ATR/BPN ini.

“Saya ada produk kue kering dan sambel telo, dan juga kopi bubuk, sangat senang produk kita di pajang dan dipasarkan melalui jaringannya,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *