Pendidikan

157 Siswa Ikut Munaqasah Pertama di SDN Citrodiwangsan 02

103
×

157 Siswa Ikut Munaqasah Pertama di SDN Citrodiwangsan 02

Sebarkan artikel ini
Munaqasah
Kepala Sekolah SDN Citrodiwangsan 02, Lumajang, Ida Husnia, saat memberikan sambutan

BERITABANGSA.COM-LUMAJANG – Munaqasah sebagai upaya memasyarakatkan metode baca Alquran, bersama dengan lembaga Tilawatil Cabang Lumajang di SDN Citrodiwangsan 02, 157 siswa-siswi, mengikutinya, Sabtu (3/11/2022) pagi tadi.

Kepala Sekolah SDN Citrodiwangsan 02 Lumajang, Ida Husnia, mengatakan, metode baca Alquran ini sangat efektif dan dirasakan manfaatnya sangat besar oleh anak-anak, orang tua/wali murid, guru dan ustad pengajar dari lembaga Tilawatil.

Scroll untuk melihat berita

“Munaqasah bukan sekadar momen mengukur kefasihan baca Alquran saja, namun sebagai alat pengukur dan membangun karakter anak-anak,” katanya.

Ida menyebutkan, jika kelak anak-anak ini akan menjadi generasi yang tangguh, kuat, pandai menghargai orang lain dan teguh hati dalam mencintai agama sesuai karakter bangsanya.

“Ini akan menginspirasi anak-anak dalam membaca Alquran menambah pengetahuan dan pengalaman,” tambah mantan Kepala SDN Kepuharjo 02 ini.

Ida berpesan, mengikuti munaqasah ini bukan sebagai ajang sekadar memperoleh ijasah dan wisuda saja, melainkan bagaimana cara bersungguh-sungguh untuk mencintai agama dan mencintai Alquran.

Koordinator Lembaga Tilawatil Cabang Lumajang, Ustaz Mujahid mengaku senang karena lembaga Tilawatil Cabang Lumajang dapat memberi munaqasah pertama di SDN Citrodiwangsan 02 yang diikuti 157 siswa.

Manfaat munaqasah, diutarakan Ustaz Mujahid dapat berjalan lancar adanya kerjasama dan harus satu kesatuan dan bahu membahu, antara lembaga, sekolah, orang tua/wali murid.

“Juga kerjasama dengan anaknya, untuk mau membaca Alquran dengan baik dan benar. Anak-anak semangat, guru semangat, orang tua semangat, lembaga semangat dan pihak lain juga semangat, maka terciptalah keharmonisan kerjasama,” ungkapnya.

Ke depan, menurut Ustaz Mujahid, program tanfiz juga akan ada, namun untuk tingkat SD dimulai dengan program teknik bacanya dulu yang diperbaiki, habis itu kemudian hafalan Alquran.

“Namun untuk SD hafal juz 30 saja, yang diawali dengan baca Alquran sampai benar,” bebernya lagi.

Dan kali ini, dikatakan Ustaz Mujahid, ujian kenaikan jilid 1 – 3 saja, yang materinya sudah panjang dan bagus dalam membacanya, maka akan dilanjutkan ke jilid.

Korwil Pendidikan Kecamatan Lumajang, Hery Yulianto, mengharap fokus akan pemantapan pendidikan karakter anak-anak di SDN Citrodiwangsan 02 Lumajang ini.

Dalam menumbuhkan kembangkan karakter anak, diibaratkan tabungan, namun sebagai tabungan akhirat.

Dan ini salah satu pertanggungjawaban dari orang tua sebagai modal kepada Tuhan Yang Maha Esa, begitu pula dengan Ustaz juga mempunyai modal penyertaan dalam memberikan ilmu membaca Alquran dengan baik dan benar.

“Saya berterima kasih banyak terhadap progress tilawati, sebab ini sangat mendukung perkembangan anak terhadap orang tua,” paparnya.

Dalam kurikulum merdeka, utamanya menurut Hery, adalah membangun karakter Alquran. Yang nantinya tidak ada anak yang durhaka kepada orang tua, bisa lebih santun dan sebagainya.

“Semoga menjadikan anak-anak sebagai seorang kyai besar, setelah belajar ilmu Tilawatil,” ucapnya lagi.

Di program Sekarsari yang sudah dilakukan sekolah, ditegaskan Hery, sangat kuat menanamkan karakter kedisiplinan, keagamaan, dan karakter lainnya.

Semoga menjadi sekolah Sekarsari sukses, karena juara 2 di Kecamatan Lumajang,” tutupnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *