BERITABANGSA.ID, MAGETAN – Bursa kerja khusus (BKK) adalah lembaga yang dibentuk di sekolah menengah kejuruan negeri dan swasta, sebagai unit pelaksana yang memberikan pelayanan dan informasi lowongan kerja, pelaksana pemasaran, penyaluran dan penempatan tenaga kerja.
Lembaga ini berposisi sebagai mitra Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kamis (25/4/2024).
”Sebagai wadah dalam mempertemukan tamatan dengan pencari kerja,” ujar Sugiyanto Kepala Sekolah SMKN 1 Bendo.
Salah satu tujuan BKK, selain itu juga memberikan layanan kepada tamatan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing seksi yang ada dalam BKK.
Sebagai wadah dalam pelatihan lulusan yang sesuai dengan permintaan pencari kerja.
Sekaligus wadah menanamkan jiwa wirausaha bagi tamatan melalui pelatihan seperti kemarin, 10 siswa SMKN Bendo mengikuti interview dengan perusahaan aki PT SNS dari Bogor.
“Sebelumnya para siswa telah dicek kesehatan berat dan tinggi Badannya. Ada 10 siswa diinterview langsung dari PT SNS yang datang ke sekolah,” ujar Lely Resqita staf BKK SMKN Bendo.
Dijelaskan, siswa yang mengikuti interview adalah siswa kelas XII, yang saat ini masih menunggu hasil interview.
Jika nanti dinyatakan lolos semua, maka para siswa tersebut akan bekerja di perusahaan tersebut.
Selain itu, kini SMKN Bendo juga menjalin kemitraan dengan perusahaan asing diantaranya dengan negara Jerman serta Jepang.
Kepala Sekolah SMKN Bendo mengatakan saat ini ada sekitar 10 siswa yang menjalani pelatihan untuk bekerja di Jepang.
Kesepuluh siswa ini menjalani pelatihan dengan biaya semua ditanggung pemerintah.
“Biaya pelatihan ditanggung negara, siswa gratis tidak membayar sama sekali,” ungkap Sugiyanto.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
