Terkini

Korban Tragedi Kanjuruhan, 2 Pemuda Bondowoso Dirujuk ke RSUD dr Koesnadi

89
×

Korban Tragedi Kanjuruhan, 2 Pemuda Bondowoso Dirujuk ke RSUD dr Koesnadi

Sebarkan artikel ini
Kapolres Bondowoso saat mengunjungi korban di RSUD Koesnasdi Bondowoso

BERITABANGSA.COM-BONDOWOSO – Satu persatu dari ratusan korban meninggal dunia dan luka pasca kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang mulai dipulangkan ke daerahnya masing-masing.

Termasuk kakak beradik Muhammad Fahmi Nur Amrizal (18) dan Muhammad Farhan Nurillah (16) ini dirujuk ke rumah sakit di daerahnya, Kabupaten Bondowoso.

Scroll untuk melihat berita

Fahmi merupakan mahasiswa di salah satu kampus di Kota Malang, sedangkan adiknya Farhan, masih pelajar di Bondowoso.

Keduanya berada di stadion bersama ribuan suporter lainnya menyaksikan tragedi yang merenggut ratusan nyawa tersebut.

Bagus, orang tua korban menceritakan, saat dirinya ditelpon oleh anaknya, Fahmi, dengan suara yang terbata-bata membuatnya panik.

“Sebelum Farhan berangkat ke Malang, saya selalu berpesan pada kakaknya, Fahmi, agar menjaga adiknya,” ujarnya.

Untuk memastikan kondisi kedua putranya, kata Bagus, ia mencoba menghubungi saudaranya yang berada di Malang untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya.

“Saya syok ketika Fahmi bilang, pa adik pa, adik pa. Karena pada saat itu Farhan pingsan, digendonglah sama Fahmi,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Bondowoso, AKBP Wimboko yang mengunjungi keduanya saat dirawat di RSUD dr Koesnadi, keduanya merupakan korban dengan cidera ringan.

“Mereka turut berdesak-desakan saat kerusuhan berlangsung usai pertandingan” ujarnya.

Menyampaikan amanah Kapolda Jatim bahwa, semua korban termasuk keduanya agar mendapatkan perawatan terbaik.

Untuk memastikan kondisi keduanya tersebut, Kapolres meminta pihak RSUD dr Koesnadi untuk melakukan CT Scan.

“Hal itu untuk mengetahui kondisi korban, terutama dampak benturan di bagian kepala maupun bagian tubuh lainnya” ungkapnya.

Terakhir Kapolres Wimboko mengimbau, bagi masyarakat Bondowoso yang menjadi korban untuk melapor kepadanya.

Termasuk jika kedapatan anggota keluarga belum pulang usai pertandingan tersebut, agar pihaknya bisa membantu mitigasi dan pengobatan.

Dalam kunjungan tersebut, pihak Polres Bondowoso juga menyalurkan santunan bagi keduanya.

Tak hanya itu saja, untuk memastikan kesehatan kedua pemuda tersebut seluruh pembiayaan pengobatan di tanggung oleh pemerintah.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *