Terkini

Insiden Stadion Kanjuruhan, Gubernur Khofifah Keliling Salurkan Bantuan dan Tanggung Biaya

143
×

Insiden Stadion Kanjuruhan, Gubernur Khofifah Keliling Salurkan Bantuan dan Tanggung Biaya

Sebarkan artikel ini
Gubernur Khofifah saat menjenguk korbaan tragedi Kanjuruhan Malang

Bagi korban yang meninggal dunia, Gubernur Khofifah prosesnya akan dilakukan dengan maksimal di RSSA. Mulai dari identifikasi jenazah, mencocokkan DNA keluarga, memandikan, mengkafani hingga mensalatkan jenazah bagi yang muslim.

Proses identifikasi jenazah korban insiden di Stadion Kanjuruhan dilaksanakan di RS milik Pemprov Jatim sejak pukul 05.10 WIB pagi tadi.

Scroll untuk melihat berita

Di RSSA telah ada 17 jenazah yang proses identifikasi sudah selesai. Tapi masih perlu dicocokan dengan keluarganya.

“Yang khusus ditangani oleh RSSA maka semuanya dalam tanggungan Pemprov Jatim,” kata Khofifah.

Per pukul 17.30 WIB, data sementara hasil sinkronisasi di krisis center tercatat 125 orang dinyatakan meninggal dunia. Tadi ditemukan dobel pencatatan sehingga perlu sinkronisasi kembali.

Tak hanya itu, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini telah memberikan santunan Rp.5 juta.

“Pemprov akan beri santunan takziah masing-masing 10 juta. Yang luka berat Pemprov telah memberikan lima juta,” jelasnya.

Kata Khofifah Pemprov Jatim sedang fokus penanganan korban selamat dan meninggal dunia sampai klir.

“Rumah Sakit Saiful Anwar, milik Pemprov ini relatif peralatan dan tenaga medisnya cukup lengkap,” imbuhnya.

Berbagai upaya cepat RSSA menangani korban serta upaya Pemprov Jatim, Pemkab-Pemkot Malang, Kodam ,V Brawijaya dan Polda Jatim terus intensif koordinasi.

Didampingi Sekdaprov Jatim, kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim, meninjau RSUD Kanjuruhan dan RSSA Malang.

“Kami semua tentu merasakan duka yang sangat mendalam, Jawa Timur berduka bangsa Indonesia juga berduka dan dunia olahraga kita juga berduka,” sergahnya.

“Kita mencintai olahraga, mencintai bola dan kita mencintai suasana pertandingan bola yang membahagiakan. Jadikan ini pembelajaran penting bagi kita semua,” pungkasnya.

Senada dengan Gubernur Khofifah, Menteri Koordinator Bidang PMK Muhadjir Effendy menegaskan fokus utama menanganu korban selamat dan masalah ini hingga tuntas.

“Ini sekarang kita tahap darurat insiden dulu, kita tangani secara tuntas itu akan kita bicarakan selanjutnya, kita tangani dulu ini yang jadi korban, kita tuntaskan dulu,” kata Muhadjir Effendy di RSUD. Kanjuruhan Malang.

Atas nama Pemerintah dia menyesalkan terjadinya peristiwa ini terlebih saat ini Indonesia baru memulai even sepakbola pasca pandemi.

Direktur Utama RSSA Kohar Hari Santoso mengatakan Gubernur Khofifah telah datang menemui korban yang dirawat di RSSA Malang. Sekaligus menyampaikan belasungkawa kepada korban meninggal dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *