Sejarah

Duh, Museum Rasulullah di Probolinggo Ditutup

56
×

Duh, Museum Rasulullah di Probolinggo Ditutup

Sebarkan artikel ini
Museum Rasulullah di Kota Probolinggo yang kini ditutup

BERITABANGSA.COM – PROBOLINGGO – Belum genap 2 tahun, Museum Rasulullah di Kota Probolinggo ditutup. Beberapa hal jadi alasan, salah satunya karena pengelola merasa rugi.

Pantauan Beritabangsa.com pada Selasa, (20/09/2022), museum yang berada di Jalan Suroyo itu terlihat terbuka. Ada beberapa pelajar TK yang tampak bermain di pelataran.

Scroll untuk melihat berita

Kepastian soal ditutupnya museum berisikan artefak Rasulullah itu, diunggah dalam story WhatsApp Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin.

Dalam keterangannya, wali kota telah menutup Museum Rasulullah sejak 4 September lalu. Adapun barang peninggalan Rasulullah yang ada di dalam museum juga sudah dipindahkan.

“Museum sudah saya tutup. Barang-barangnya sudah dipindah sejak tanggal 4  September,” tulis Wali Kota, di story WhatsApp- nya.

Informasi yang digali, barang-barang artefak telah dipindahkan ke Jakarta. Sehingga, isi museum yang dilaunching 22 Oktober 2020 itu kosong.

Pengelola Museum Tjoe Yudhis Gathrie, mengatakan terus merugi lantaran sepi pengunjung. Penjualan tiket terus menurun dan tidak sebanding dengan biaya operasional.

Agar kerugiannya tidak bertambah besar, Pengelola memutuskan museum yang sudah beroperasi hampir 2 tahun itu ditutup.

“Dengan berat hati kami tutup. Bagaimana lagi Mas, Kami tidak ingin merugi terus-terusan,” ujarnya, Selasa (20/9/2022).

Ia memastikan barang yang dipajang di museum, sudah dibawa ke Jakarta. Hanya saja ia tidak menjelaskan secara detail.

Puluhan artefak peninggalan Nabi Muhammad Rasulullah dan para sahabat itu sudah diserahkan ke pemiliknya. Yakni, Profesor Abdul Manan Embong dari GW (Galeri Warisan) MAR, Malaysia.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *