Sejarah

Pusjarah Polri Raih Anugerah Purwakalagrha Museum Award 2022

107
×

Pusjarah Polri Raih Anugerah Purwakalagrha Museum Award 2022

Sebarkan artikel ini
Pusjarah
Gedung Museum Polri

BERITABANGSA.ID-JAKARTA – Dinilai telah berkontribusi melalui beragam kerja sosial selama pandemi Covid -19 baik soal isu kesehatan anak, perempuan, lansia, dan disabilitas, Pusat Sejarah (Pusjarah) Polri meraih Anugerah Purwakalagrha Museum Award 2022.

Anugerah Purwakalagrha Museum Award 2022 “Kategori Museum Pemrakarsa Kesehatan dan Kesejahteraan” tersebut diserahkan oleh komunitas jelajah pada gelaran Indonesia Museum Award di Kampus Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Desember 2022 kemarin.

Scroll untuk melihat berita

Kepala Pusat Sejarah (Kapusjarah ) Polri Brigjen Polisi Hari Nugroho mengatakan, Komunitas Jelajah merupakan komunitas independen yang bertujuan memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap museum, tokoh permuseuman, kepurbakalaan dan sejarah yang selama ini telah memberikan kontribusi dan karyanya untuk Indonesia.

“Museum Polri dinilai telah mampu melakukan sosialisasi kesehatan di tengah pandemi COVID-19 dalam beragam format dan mampu beradaptasi dengan situasi dan kondisi masyarakat pasca pandemi COVID-19,” kata Brigjen Hari di Jakarta usai mengikuti Rakernis 4 Satker Polri TA 2023 di Gedung Rupattama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2023).

Kata Brigjen Hari, bahwa Pusjarah Polri meraih Anugerah Purwakalagrha Museum Award 2022 kategori Museum Pemrakarsa Kesehatan dan Kesejahteraan.

Dijelaskan, penyelenggara Indonesia Museum Award 2022 ini telah berkoordinasi dengan Pusjarah Polri setelah melakukan penilaian terhadap Museum Polri termasuk mengenai pameran temporer atau sementara terkait, peran Polri dalam penanganan Covid 19.

Sebelumnya, masih kata Brigjen Hari Nugroho pada 2020 Museum Polri diundang dalam penghargaan dan menjadi salah satu nominator kategori “Museum Bersahabat.”

Pada 2022 salah satu kegiatan yang dilaksanakan Pusjarah Polri adalah penyelenggaraan pameran temporer yang bertempat di Museum Polri sebanyak 2 kali dengan mengusung tema peran Polri dalam penanganan Covid -19 dan Brimob.

“Untuk tema peran Polri dalam penanganan Covid-19, Pusjarah Polri mengundang Satgas Aman Nusa II untuk memperoleh data dan dokumentasi,” ujarnya.

Data dan dokumentasi ini lanjut Kapusjarah Polri digunakan untuk menunjang isi materi pada panel display pameran temporer.

“Data itu kita pakai untuk melengkapi panel display, sehingga pameran temporer dengan tema peran Polri dalam penanganan Covid-19 terwujud,” jelasnya.

Untuk itulah, Kapusjarah Polri berharap ke depannya Satker lain juga dapat berperan dalam memberikan dokumentasi, data dan dokumen yang bisa memperkaya khasanah sejarah Polri.

“Tentu data itu dapat diinformasikan dan diolah untuk kepentingan Polri memperoleh kepercayaan masyarakat terhadap kinerja, peran dan tugas Polri serta menambah pengetahuan masyarakat mengenai kesejarahan Polri,” pungkas Hari.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *