Terkini

Khofifah Sesalkan Banyak Hoax Gempa Tuban

849
×

Khofifah Sesalkan Banyak Hoax Gempa Tuban

Sebarkan artikel ini
Sudan
Gubernur Khofifah

BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa, menilai berita bohong yang marak bertebaran soal gempa Tuban di Medsos tidak mencerminkan masyarakat Indonesia yang penuh empati.

Justru akan menambah keresahan di masyarakat, was-was akan gempa susulan secara berlebihan.

Scroll untuk melihat berita

Penyebaran kabar bohong, misinformasi, dan disinformasi juga menjadi penghambat mitigasi bencana.

“Ini bulan puasa, jangan sampai dikotori oleh aksi-aksi tak bertanggungjawab yang meresahkan masyarakat seperti ini,” ungkap Khofifah, usai safari Ramadan di Lumajang, Sabtu (23/3/2024).

Sebelumnya, beredar di media sosial dan WhatsApp group video hoax dampak gempa bumi di Pulau Bawean, Jumat, 22 Maret 2024.

Setelah ditelusuri, video itu bukan gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa sekitar 130 kilometer timur laut Tuban, melainkan dampak dari bencana gempa bumi di Cianjur pada 21 November 2022.

Berkaca dari situ, Khofifah meminta masyarakat untuk mencari sumber informasi terkait bencana gempa ini dari sumber yang bisa dipertanggungjawabkan. Sehingga, informasi keliru tak menyebar masif.

“Bisa melalui BMKG, BNPB, atau BPBD. Dengan begitu informasi yang diperoleh terjamin validitasnya,” imbuhnya.

Di sini Khofifah juga mengajak seluruh masyarakat bergotong royong membantu penanganan bencana gempa bumi Tuban.

Selain itu, Khofifah juga mengajak masyarakat Jawa Timur untuk memanjatkan doa untuk keselamatan Jawa Timur dan Indonesia dari marabahaya akibat bencana alam.

“Saat ini cuaca ekstrem melanda negeri ini tidak terkecuali Jawa Timur akibat peralihan musim. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua,” ujarnya.

Sebelumnya, Gempa berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024). Gempa terjadi pukul 15.52 WIB.

Dari siaran Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa berada 130 kilometer timur laut Tuban, namun tak berisiko tsunami.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *