Publik Service

Pertamina dan Pemkab Jombang Sidak ke Pangkalan Elpiji

106
×

Pertamina dan Pemkab Jombang Sidak ke Pangkalan Elpiji

Sebarkan artikel ini
Sidak elpiji
Tampak Pemda Jombang bersama Pertamina, ketika melakukan sidak ketersediaan gas elpiji subsidi 3 Kilogram. Foto : Faiz

BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ketersediaan stok gas elpiji melon berukuran 3 kilogram. Sidak dilakukan bersama dengan pihak Pertamina pada Jumat (28/7/2023) siang.

Rupanya, sidak yang dilakukan ke salah satu pangkalan yang ada di jantung kota santri Jombang ini, merupakan upaya tindak lanjut dari fenomena kelangkaan gas elpiji subsidi tersebut. Bahkan dikabarkan, warga kesulitan mencari elpiji untuk masyarakat miskin itu sudah sejak satu bulanan yang lalu.

Scroll untuk melihat berita

Secara mendadak, petugas mendatangi pangkalan Mahmud Choiri.

Dari seratusan tabung gas elpiji melon, lebih banyak yang sudah kosong. Namun dipastikan, keberadaannya masih normal.

“Di tingkat kami lancar, maupun dari agen hingga pangkalan pun lancar. Cuman ini memang permintaan-permintaan dari masyarakat yang meningkat. Seperti di musim kemarau, biasanya banyak yang digunakan untuk pompa air dan juga banyak haji dan hajatan yang akan mempengaruhi,” ujar Agung Surya Pranata, Sales Branch Manager II Pertamina Surabaya wilayah Jombang dan Mojokerto.

Kendati demikian, Pertamina tetap melakukan upaya penambahan pasokan tabung gas elpiji di Kabupaten Jombang. Hal itu guna mengatasi fenomena banyaknya warga yang kesulitan untuk gas elpiji subsidi 3 kg tersebut.

“Di Kabupaten Jombang sendiri, mendapat tambahan jadi 58.240 tabung gas elpiji dari sebelumnya 56 ribuan. Untuk pendistribusiannya, sudah mulai dari kemarin hingga tanggal 31 Juli mendatang. Harapan kami masyarakat tidak usah panik buying dan membeli dengan kebutuhannya masing-masing,” tandasnya.

Masih di tempat yang sama, Bupati Jombang Mundjidah Wahab menyampaikan agar segera dilaporkan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jombang, bagi pangkalan yang sedang mengalami kelangkaan. Pihaknya memastikan bahwa ke-depan, stok gas elpiji subsidi 3 Kg akan normal dan lancar.

“Mungkin kendalanya selama ini dari kurangnya sosialisasi, jadi mereka menggunakan seenaknya saja. Nah ini langkah-langkah yang akan segera kita atasi bersama dinas terkait. Kalau jatah pangakalan setiap harinya masih sama dan biasa. Jadi hasil sidak kita pastikan tidak ada kelangkaan,” tukasnya.

Tak lama berselang usai sidak, tiba seorang ibu rumah tangga yang kebingungan. Ia mengendari sepeda motor, membawa satu tabung gas melon.

Ia adalah Wati, warga Desa Plandi, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Kepada awak media, ibu rumah tangga ini mengeluh. Ia sudah keliling kampung, tak kunjung dapat gas.

“Di sekitar rumah saya sudah tidak ada, di toko-toko kecil semua sudah tidak ada. Terus baru dapat ke sini ini, jarak dari rumah ya sekitar 3 kilometer-an. Kesulitan ini sudah saya rasakan sekitar satu minggu an,” ujarnya singkat.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *