Publik Service

Duet Unusa Pelindo Bangun Pengelolaan Air Bersih untuk Ponpes

132
×

Duet Unusa Pelindo Bangun Pengelolaan Air Bersih untuk Ponpes

Sebarkan artikel ini
Unusa Pelindo

BERITABANGSA.ID – PAMEKASAN – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) bersama PT Pelindo Terminal Petikemas bergandengan tangan dalam sebuah kolaborasi pembangunan sistem pengolahan air bersih di Pondok Pesantren Hidayatun Najah Pamekasan.

Peresmian kolaborasi antara kedua belah pihak berlangsung di Pondok Pesantren Hidayatun Najah Pamekasan pada Kamis (15/7). Bentuk kerjasama ini bertujuan memberikan akses yang lebih baik terhadap pasokan air bersih bagi para santri di pondok pesantren tersebut.

Scroll untuk melihat berita

Wakil Rektor II Unusa, Ir. Muhammad Faqih, M.SA., P.hD., mengatakan bahwa kerjasama ini memiliki tujuan utama mensejahterakan kehidupan masyarakat dalam peningkatan kualitas air bersih.

“Melalui kerjasama ini diharapkan mampu melayani kebutuhan air bersih para santri dan pengurus pondok pesantren. Diharapankan juga kerjasama antar berbagai pihak ini dapat bersifat sustainable atau berkelanjutan,” tuturnya.

Seperti diketahui, air bersih menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Namun, tidak semua masyarakat, terutama di daerah pedesaan, memiliki akses yang memadai terhadap pasokan air bersih.

Melihat kondisi ini, Unusa dan Pelindo mengambil inisiatif untuk bekerja sama dalam membangun sistem pengolahan air bersih yang handal dan berkelanjutan.

Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas, Widyaswendra menyampaikan, timnya tergerak dalam kolaborasi ini berawal saat mengetahui realita pada santri Pondok Pesantren Hidayatun Najah yang terikat waktu secara bergantian untuk mandi dan mereka pun harus mandi di sungai yang berada di belakang pondok.

“Kami sangat antusias dan mendukung penuh kolaborasi ini saat mengetahui realita yang ada. Kerjasama ini memang terbilang kolaborasi bentuk mikro, namun memiliki dampak luar biasa dan turunannya pun dapat bermanfaat seperti dapat dikembangkan untuk budidaya ikan atau beternak, namun yang paling penting adalah para santri dapat terlindungi dan beraktivitas dengan adanya sistem pengolahan air bersih saat ini,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *