Publik Service

Akhirnya, Dinsos Jember Lepas Pria di Pasungan

571
×

Akhirnya, Dinsos Jember Lepas Pria di Pasungan

Sebarkan artikel ini
Dinsos
Syamsul Arifin (nomor 4 dari kanan) foto bersama TKSK Silo, Peksos Kemensos, pendamping Keswa dan pihak terkait usai pasungannya dilepas, Jumat (14/7/2023). (Foto: Istimewa)

BERITABANGSA.ID – JEMBER – Syamsul Arifin, warga Dusun Sukmoilang, Desa Pace, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, akhirnya bisa kembali menghirup udara segar setelah pasungannya dilepas oleh Dinas Sosial (Dinsos) Jember pada Jumat, 14 Juli 2023, pukul 14.00 WIB.

Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam pelepasan pasungan tersebut di antaranya Peksos Kemensos Jember, Yulia, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Silo, Ridwan Jaelani, pendamping Kesehatan Jiwa (Keswa) Puskesmas Silo 2, Kukuh Hidayat, Camat Silo (diwakili Kasi Pemerintahan dan Kasi Pelayanan Umum), Plt Kepala Desa Pace, Kepala Dusun Sukmoilang, serta orangtua Syamsul Arifin, yakni Syahid dan Slama.

Scroll untuk melihat berita

“Alhamdulillah, setelah dilakukan terapi obat mulai kemarin (13/7) oleh Dinsos Jember melalui dokter Dwi Hepti Wulandari dari Puskesmas Silo 2 dan pendamping Keswa, kondisi klien bernama Syamsul Arifin semakin membaik. Jadi sudah bisa dilakukan pelepasan pada pasungannya hari ini (14/7),” ucap TKSK Silo, Ridwan Jaelani.

Setelah pasungannya dilepas, kata Ridwan, Syamsul Arifin langsung membersihkan tubuhnya, kemudian mendapatkan perawatan lebih lanjut dengan diberikan tambahan suplemen dan obat pemulihan.

“Meski sudah dilakukan pelepasan, namun kami tetap akan memantau kondisi klien sampai dia dipastikan benar-benar sembuh. Kami mengawal terus sampai tuntas,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, ayah Syamsul Arifin, Syahid, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian penuh kepada putra sulungnya.

Dia pun berharap, dengan segala bantuan baik pengobatan maupun terapi psikis yang diberikan Dinsos Jember beserta mitranya, bisa membuat putranya kembali pulih seperti sediakala.

“Mudah-mudahan Allah membalas kebaikan njenengan semua. Bantuannya sangat bermanfaat bagi kami. Ada bantuan Sembako juga. Terima kasih banyak kepada bapak dan ibu,” ungkap Syahid.

Sebelumnya diberitakan, Syamsul Arifin dipasung oleh keluarganya sendiri lantaran mengamuk layaknya orang yang mengalami gangguan jiwa.

Dia dipasung sejak 12 hari lalu, tepatnya pada Senin, 3 Juli 2023, di kamar belakang rumah ayahnya yang berukuran 2×3 serta kumuh penuh sampah plastik.

Pada Kamis, 13 Juli 2023, Dinsos Jember bersama TKSK Silo, pendamping Keswa dan dokter dari Puskesmas Silo 2, Peksos Kemensos, dan Kasun setempat mengunjungi Syamsul Arifin dan melakukan penanganan pertama dengan memberikan terapi obat maupun psikis.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *