Publik Service

Aktivitas Tambang Batu Biang Jalan Rusak, Lihat Kemarahan Warga

51
×

Aktivitas Tambang Batu Biang Jalan Rusak, Lihat Kemarahan Warga

Sebarkan artikel ini
Jalan rusak
Tampak pohon pisang ditanam ditengah jalan tepatnya didepan Kantor Balai Desa Sumberagung yang ditanam warga

BERITABANGSA.ID – TULUNGAGUNG – Jalan di Desa Sumberagung, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, rusak parah akibat adanya penambangan galian C di kawasan ini.

Jalan rusak parah. Dibiarkan begitu lama. Tidak ada yang merasa bertanggungjawab untuk memperbaiki.

Scroll untuk melihat berita

Puncaknya warga desa ini pun geram. Akhirnya, jalan ditanami pohon pisang sepanjang kurang lebih 2 kilometer, Kamis (09/03/2023) dinihari.

Aksi penanaman pohon pisang terutama setelah kejadian kecelakaan membawa korban warga setempat bernama Mustofa.

Warga ini terjatuh di depan Balai Desa Sumberagung. Kepalanya, terpaksa harus diberi beberapa jahitan.

Dari situlah spontanitas warga beramai-ramai menanami Jalan ini dengan pohon Pisang.

Sepanjang 2 Kilometer Jalan ini pun dipenuhi tanaman pisang.
Jalan terlihat rusak parah, becek, dan licin.

Jika musim kemarau jalan ini berdebu. Selain mengotori rumah, debu mencemari udara pernapasan akibat setiap menit dumptruk lalu-lalang.

Sejumlah warga mengeluhkan hingga rusak begitu parah, tidak ada tindakan dari Pemerintah Kabupaten setempat.

“Masyarakat itu bayar pajak. Kenapa giliran jalan rusak dibiarkan. Seolah Pemkab tutup mata,” ujar warga setempat.

Pantauan media ini, Jalan Desa Sumberagung ini rusak parah.

Kondisinya, bergelombang oleh timbunan batu koral dan untuk menutupi jalan yang berlubang.

“Jalan ini rusak karena ada tambang Batu di selatan desa. Bayangkan sehari berapa dumptruk yang melewati jalan ini,” imbuh warga.

Menurut keterangan warga, kerusakan jalan ini sudah terjadi 2 tahun lalu dan tidak ada perhatian dari pemerintah.

Sedangkan pemilik tambang juga tidak peduli dengan kondisi jalan ini, dan tetap menerus aktivitasnya.

“Kami, khususnya warga di sini berharap ada perhatian dari pemerintah serta pengusaha tambang batu untuk memperbaiki jalan di desa kami, supaya tidak membahayakan penguna jalan,” tegasnya.

Warga akan terus menanam pohon pisang di Jalan ini sampai pemerintah memperbaiki jalan desa ini.

Bahkan meminta agar pengelola tambang galian C, untuk tidak melebihi tonase dalam muatan batu tambang agar jalan yang dilewati tidak rusak lagi.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *