Publik Service

Baznas dan Bupati Bedah 15 Unit Rumah Dhuafa

56
×

Baznas dan Bupati Bedah 15 Unit Rumah Dhuafa

Sebarkan artikel ini
Bupati blitar rini syarifah saat memberikan bantuan secara simbolis kepada warga

BERITABANGSA.COM – BLITAR – Bupati Blitar Rini Syarifah, tuntas membedah rumah milik 15 warganya yang kurang mampu di Kabupaten Blitar bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Kamis (6/10/2022) bantuan diserahkan kepada penerimanya. Bantuan bedah rumah itu sendiri dianggarkan per orang Rp15 juta, dibantu badan amil zakat nasional (Baznas).

Scroll untuk melihat berita

Salah satu penerimanya Halim (35) warga Dusun Tambakboyo RT 03 RW 06, Desa Sumber, Kecamatan Sanankulon, menerima penyerahan dari Bupati Blitar dan Ketua MUI Achmad Husein, Ketua Baznas Blitar.

“Hari ini serah terima bantuan program bedah rumah dari Baznas untuk Bapak Nur Halim, senilai Rp15 juta telah diserahkan secara simbolis oleh Ibu Bupati,” kata Achmad Husein.

Dia menambahkan program kerja Baznas Kabupaten Blitar, dilaksanakan di 2022. Dalam kerjanya, Baznas Blitar bekerjasama dengan Baznas Provinsi Jawa Timur.

“Tahun ini targetnya ada 30 titik rumah tidak layak huni direhab. Tahap I ada 15 titik. Tiap penerima manfaat dapat Rp15 juta, rincian Rp12,5 juta dari Baznas Provinsi Jawa  Timur dan Rp 2,5 juta dari Baznas Kabupaten Blitar,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Blitar Rini Syarifah, mengatakan 15 titik lokasi bedah rumah tidak layak huni program Baznas tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Blitar. Mak Rini, berharap program ini membawa manfaat bagi penerima.

“Saya juga menekankan bahwa dana bantuan masing-masing 15 juta rupiah ini harus digunakan sebagaimana mestinya, jangan digunakan untuk kepentingan lain selain pembangunan rumah,” katanya.

Lebih lanjut, dia menambahkan program bedah rumah ini merupakan komitmen Pemkab Blitar bersama stakeholder termasuk dengan Baznas guna menyejahterakan masyarakat.

“Saya berharap, kegiatan mendermakan apa yang kita miliki kepada sesama, khususnya bagi saudara kita yang membutuhkan bantuan bukan sebagai kewajiban, namun kebutuhan.  Jika kita sudah merasa itu kebutuhan, kita akan enteng, ikhlas membantu orang lain, di antaranya melalui Baznas,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *