KriminalTerkini

PWI Jabar Desak Polri Usut Penganiayaan 2 Wartawan di Karawang

128
×

PWI Jabar Desak Polri Usut Penganiayaan 2 Wartawan di Karawang

Sebarkan artikel ini
Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat

Kronologi Kejadian

Usai launching Persika 1951 Gusti berada di stadion Singaperbangsa Karawang. Dia dijemput orang suruhan oknum pejabat Karawang berinisial A.

Scroll untuk melihat berita

Gusti dibawa ke bekas kantor PSSI Karawang. Tiba di kantor itu ruangan langsung ditutup.

Semua tidak boleh masuk selain orang orang suruhan pejabat A.

Alat kerja wartawan semisal gadget, hand phone korban dirampas. Di ruangan itu korban dianiaya berupa pukulan dari orang di situ.

Bahkan oknum pejabat A hadir di ruangan itu dan mencekoki korban dengan air kencing sebanyak tiga kali.

Tak itu saja, korban pun mendapat pukulan di kepala. Ditinju di sejumlah bagian tubuhnya.

Korban Gusti diancam jika masalah ini dilanjutkan, keluarga dan pelapor akan dihabisi.

Korban bisa keluar ruangan itu setelah dijemput salah satu keluarganya yang kebetulan tahu.

Dia disekap semalam, yakni Sabtu malam hingga Minggu dini hari.

Korban dianiaya dari malam hingga pagi hari hingga tak sadarkan diri dan bisa pulang karena dijemput oleh saudaranya. Kemudian korban diselamatkan dan dibawa ke salah satu kantor Dinas dan baru pulang pukul 18.00 WIB Minggu sore 18 September 2022.

Beda dengan korban lainnya, Zaenal. Dia dijemput dari rumahnya pukul 04.00 WIB Minggu. Setelah berada di dalam mobil penjemput Zaenal terus menerus disiksa.

Karena siksaan itu Zaenal Mustofa mengalami luka robek di bagian kepala.

Berdasar kronologi kejadian PWI Jabar menyatakan menolak segala bentuk kekerasan terhadap wartawan.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *