Terkini

Viral Surat Pernyataan Wali Santri Gontor, Ini Aturan Ponpes di Jombang

151
×

Viral Surat Pernyataan Wali Santri Gontor, Ini Aturan Ponpes di Jombang

Sebarkan artikel ini
Suasana halaman pondok pesantren Tebuireng Jombang

Aturan di Pondok Pesantren Tebuireng ini, tak jauh beda dengan di Pondok Pesantren Darul Ulum, Rejoso, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. Di pesantren yang sudah terdapat ribuan santri ini, juga memilih terbuka untuk umum yang terjadi dalam pesantren.

Meski begitu, namun dalam pesantren ini mengutamakan pembicaraan dengan wali santri ketika ada masalah. Hal ini disampaikan KH M Zulfikar As’ad, pengasuh asrama di pesantren setempat.

Scroll untuk melihat berita

“Tidak ada aturan yang tertulis, jadi kami juga terbuka kepada siapapun. Tapi kita akan melakukan komunikasi bersama orang tua santri terlebih dahulu, ketika semisal ada peristiwa antara santri dengan aturan pondok. Tapi Kalau terjadi di luar itu (Pelanggaran hukum), justru kami yang berkomunikasi dengan pihak kepolisian. Karena bisa jadi kami tidak bisa mengatasinya sendiri, jadi begitu gambarannya dari kami,” paparnya.

Di pesantren ternama dan tertua di Jombang ini, tidak menerapkan aturan hukuman fisik bagi santri nakal. Kata Gus Ufik, kini lebih mengutamakan pembinaan para santri.

“Kalau ada santri yang melanggar aturan pesantren, kami lebih ke memberikan sanksi yang positif atau yang edukatif. Jadi tidak dengan sanksi atau hukuman fisik,” katanya.

“Sementara soal pembelajaran paling penting bagi kami di sini adalah bagaimana hubungan santri lama dengan santri baru, santri dengan ustaz dengan pembina ini yang kami buat sebaik mungkin. Ya tentunya agar santri nyaman selama belajar di pesantren, begitu dengan orang tua santri, tidak membuatnya khawatir keberadaan putra-putrinya di pesantren,” imbuhnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *