Terkini

Potret Kurangnya Antisipasi Kecelakaan di TKP Truk Tebu Terguling

86
×

Potret Kurangnya Antisipasi Kecelakaan di TKP Truk Tebu Terguling

Sebarkan artikel ini

BERITABANGSA.COM-JOMBANG- Memotret kurangnya antisipasi kecelakaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) truk tebu terguling yang menewaskan 4 orang buruh tani.

Lantas, kawasan lokasi kecelakaan di jalan raya nasional Surabaya – Madiun tepatnya Desa Sembung, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang sudah aman atau rawan ?.

banner 300600

Antisipasi kecelakaan justru dibutuhkan bagi pengguna jalan raya. Tentunya di kawasan atau jalan tertentu, seperti jalan yang angker maupun rawan terjadi kecelakaan.

Tidak Ada Rambu-rambu Lalulintas

Lokasi
Kondisi kawasan lokasi kecelakaan truk terguling tidak ada rambu-rambu jalan

Berdasarkan pantauan Beritabangsa.com di lokasi, kawasan jalan yang masih dinilai rawan dan tak jarang terjadi kecelakaan, terpantau tidak terpampang rambu-rambu lalulintas.

Sementara berada di simpang tiga jalan, kondisi jalannya tinggi menerjang dan miring tepat di tikungan. Namun demikian, sebelum hingga sesudah tikungan ini tidak ditemukan rambu-rambu atau pengingat pengendara untuk antisipasi ketika hendak melintas di jalan setempat.

Tidak Ada Pembatas Jalan dengan Sungai

Lokasi
Lokasi truk terguling dan nyemplung ke sungai yang tidak ada pembatas jalan atau guardrail

Di tepi tikungan jalan nasional ini, terdapat sungai dengan kelebaran sekitar 4 meteran. Di sungai inilah, truk muatan tebu terguling pada, Selasa (14/6/2022) kemarin.

Berada di kawasan antara sungai dengan jalan ini, tidak ada pembatas jalan atau guardrail.

Sementara, guardrail tersebut justru penting guna antisipasi kecelakaan kendaraan sampai nyemplung ke sungai.

Berdasarkan pantauan Beritabangsa.com, tepat di TKP truk nyemplung ke sungai tidak ditemukan keberadaan guardrail. Keberadaan guardrail ada setelah melangkah sejauh 50 meteran dari lokasi kejadian.

Diketahui sebelumnya, bahwa kecelakaan truk muatan tebu merek Mitsubishi dengan nopol AG 9688 UW terguling dan memakan korban nyawa, Selasa (14/6/2022) petang.

Akibat kecelakaan tunggal truk tersebut, 4 nyawa penumpang melayang, diketahui korban adalah buruh tani. Setelah truk terguling, muatan bersama penumpang diatasnya nyemplung ke sungai.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google Beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *