Terkini

Peringati Hari Pahlawan Sahid Hotel Surabaya Tabur Bunga di Makam Bung Tomo

65
×

Peringati Hari Pahlawan Sahid Hotel Surabaya Tabur Bunga di Makam Bung Tomo

Sebarkan artikel ini
Tabur Bunga
Foto bersama usai tabur bunga dan doa bersama di Makam Pahlawan Bung Tomo

BERITABANGSA.ID – SURABAYA – Memperingati Hari Pahlawan, General Manager Sahid Hotel Surabaya, Boedy Setiawanz, mengajak karyawan dan media serta organisasi masyarakat tabur bunga di makam Pahlawan Bung Tomo, pada Jumat (10/11/2023) pagi.

Tema kali ini adalah “Menjalin Sinergitas Dengan Media & Ormas” yang digagas oleh Boedy dengan harapan agar tidak ada kesenjangan antara media dan organisasi masyarakat, terlebih dengan warga sekitar.

Scroll untuk melihat berita

Iapun mengajak kawula muda untuk lebih menanamkan rasa nasionalisme dan patriotisme yang pada era sekarang ini hampir terkikis oleh adanya teknologi yang kian maju pesat.

“Kami sangat miris, ketika mendengar dan melihat dari gadget ada banyak berita-berita yang ada di medsos terkait kekerasan, ada juga yang berbau adu domba,” tuturnya.

Menurutnya, harus ada media yang peduli terhadap kondisi seperti ini, artinya adalah antara media, ormas dan stakeholder terkait harus bisa memfilter konten-konten yang bisa merusak moral anak bangsa, terutama yang berkaitan dengan rasa nasionalisme.

Tabur bunga
Boedy Setiawanz, GM Sahid Hotel Surabaya saat tabur bunga di Makam Pahlawan Bung Tomo

“Dengan mengajak rekan-rekan dan karyawan untuk tabur bunga di makam Bung Tomo ini, kita bisa mengingat, bahwa perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan Indonesia penuh dengan pengorbanan, baik itu harta bahkan puluhan ribu nyawa dipertaruhkan,” ujar Boedy.

Boedy menambahkan, kemerdekaan yang sekarang bisa dinikmati ini juga tak lepas dari peran serta para tokoh ulama yang pada waktu itu digaungkan oleh KH Hasyim Asy’ari.

“Sedangkan Bung Tomo pada waktu itu sebagai penggerak dan penyemangat arek-arek Suroboyo melalui siaran radio,” katanya.

Disinggung kenapa pihaknya menggandeng media dan ormas, Boedy menyebut, bahwa keduanya sebagai penyeimbang dan kontrol sosial untuk mengabarkan tentang kondisi apapun yang ada di negeri ini khususnya di Surabaya.

“Tentu harus sesuai dengan tupoksinya masing-masing,” tandasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *