Daerah

Harga di Pasar Jombang Melambung, Warga Beralih Beli Cabai Rusak

91
×

Harga di Pasar Jombang Melambung, Warga Beralih Beli Cabai Rusak

Sebarkan artikel ini
Cabai mahal
Tampak pembeli di salah satu lapak pedagang bahan pokok di Jombang, ketika memilih cabai yang rusak. Foto : Faiz

BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Harga kebutuhan pangan di Kabupaten Jombang, makin melambung, salah satunya komoditas cabai, yang terus naik signifikan.

Diduga pemicu kenaikan harga cabai ini akibat cuaca ekstrem, sehingga membuat petani gagal panen.

Scroll untuk melihat berita

Mujiati (40) – pedagang bahan pokok di Pasar Citra Niaga Jombang- mengatakan pembeli cabai rusak di lapaknya mulai ramai sepekan lalu.

“Ya semingguan, pembeli cabai rusak. Sejak harga cabai naik itu, pelanggan saya banyak yang lebih memilih beli cabai yang rusak daripada yang normal. Memang lebih murah,” ujarnya, Senin (13/2/2023) siang.

Saat ini Mujiati, ia membanderol harga cabai 60 ribu rupiah perkilogramnya. Sementara sepekan sebelumnya masih dengan harga 54 ribu rupiah.

Tak pernah normal dikatakan Mujiati, harga cabai terus alami kenaikan secara signifikan sejak pergantian 2022 – 2023.

“Ya awalnya sejak tahun baru itu, sampai sekarang tetap naik. Kalau cabai yang rusak-rusak ini saya kasih murah, perkilogramnya tak kasih 35 ribuan. Kalau yang bagus-bagus atau yang masih seger ini, sudah 60 ribu rupiah per kilogramnya,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Nur Alima (49) salah satu pembeli di lapak Mujiati, mengaku resah dengan harga cabai dan kebutuhan pokok lain yang terus mengalami kenaikan.

Selain mengeluh, ia mengatakan lebih sering membeli cabai yang rusak.

“Gimana gak mengeluh Mas, sekarang sudah sulit cari cabai dan kebutuhan pangan lainnya di pasar yang masih murah. Rata-rata semua naik, seperti cabai ini. Kalau saya mending beli yang rusak gak papa, yang penting murah,” katanya.

Sementara itu, pemerintah segera menindaklanjuti dengan turun langsung yang kemudian mampu menormalkan harga cabai dan kebutuhan pokok lainnya.

“Mau harapan terus tapi tetap gak jelas kadang. Ya kalau memang bisa, turun lah pemerintah, stabil kan kembali harga kebutuhan pokok ini,” imbuhnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *