Pengabdian yang Pramuka lakukan, merupakan wujud dari pendidikan dalam gerakan Pramuka. praja muda karana telah dididik untuk memiliki sikap patriotisme dan cinta tanah air.
“Lihat apa yang kita kenakan di leher kita saat ini sebagai anggota Pramuka? Ada hasduk dengan warna merah-putih. Tentu nilai filosofinya sangat kuat sekali karena merah putih ini adalah warna bendera Indonesia,” tegasnya.
“Ini menunjukkan bahwa kita adalah praja muda karana , manusia Pancasila yang siap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” lanjut Khofifah.
Menurut mantan Menteri Sosial RI tersebut, sebagai anggota Pramuka harus komitmen dan memegang teguh untuk menerapkan nilai-nilai kebangsaan dan bela negara.
“Yaitu menerapkan nilai cinta tanah air serta kesadaran berbangsa dan bernegara, menjadi manusia Pancasila, rela berkorban untuk bangsa dan negata serta memiliki kemampuan bela negara,” tegasnya.
Ia menegaskan sejauh ini semangat cinta tanah air dan bela negara Pramuka telah hadir di sangat banyak segmen kehidupan. Ia menceritakan, dia beberapa kali melihat aksi Pramuka semisal saat turun ke pesisir guna menanam Mangrove.
“Saya tidak tahu siapa yang menggerakkan Pramuka. Saya menamam Mangrove di Banyuwangi, saya temukan praja muda karana di sana. Saat menaman Mangrove di Pacitan saya temukan Pramuka di sana. Saya menanam Mangrove di Bangkalan, saya temukan Pramuka di sana dan seterusnya,” kesan Khofifah.
