BERITABANGSA.COM – PROBOLINGGO – Pemerintah Kabupaten Probolinggo merealisasikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di pabrik rokok PT HM Sampoerna Kraksaan, Rabu (26/10/2022)
BLT DBHCHT ini, diberikan kepada 11.753 buruh tani tembakau yang dianggap terdampak pandemi Covid-19.
Dalam kesempatan itu, hadir langsung Wabup Timbul, Asisten Pemerintahan dan Kesra Heri Sulistyanto, Kepala Dinas Sosial Achmad Arief, Kepala Satpol PP Ahmad Aruman, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Hari Kriswanto dan Camat Kraksaan Ponirin.
Kedatangan rombongan disambut Manajer PT HM Sampoerna SKP Plant Kraksaan Rikardo Hutasoit dan Kepala Kantor Pos Probolinggo Sandi Yuda Nugraha.
Tiba di lokasi, Wabup Timbul menyapa ramah sambil berdialog santai dengan para pekerja pabrik yang mayoritas perempuan.
Pada kesempatan tersebut Wabup Timbul menyerahkan secara simbolis BLT DBHCHT kepada perwakilan penerima.
Tahun ini terdapat 10 pabrik rokok dengan 4.863 buruh pabrik rokok dan 14 Kecamatan sejumlah 11.753 buruh tani tembakau sebagai penerima BLT DBHCHT, dengan total dana Rp24.924.000.000.
Wabup Timbul menegaskan, sebagai daerah penghasil tembakau dan memiliki beberapa pabrik rokok, sudah menjadi kewajiban Pemkab Probolinggo memberikan kesempatan luas bagi pekerja pabrik rokok dan buruh tani tembakau yang memenuhi kriteria untuk mendapat BLT DBHCHT.
“Ini bukti pemerintah hadir bagi masyarakat yang mengalami kesulitan secara ekonomi. Saya harap tidak ada kecemburuan karena dana bantuan bersumber dari DBHCHT, maka hanya diberikan kepada pekerja pabrik dan buruh tani tembakau di wilayah penghasil tembakau,” jelas Wabup dari PDI Perjuangan ini.
Pihaknya berharap, BLT yang diterima oleh butuh tani bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dengan harapan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
