BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Sejuk dan damai. Begitulah aura yang terpancar dari raut wajah As Sayyid As Syarif Prof Syeikh Muhammad Fadhil al Jailani al Hasani Hafidzahullah, yang biasa disapa Syeikh Fadhil cucu ke-25 dari Syekh Abdul Qadir Al-Jailani ini.
Syech Fadhil, yang dikenal sebagai pendiri dan penasehat utama Markaz Al-Jailani Internasional Turki dan Pentahkik kitab Tafsir Al-Jailani ini, Kamis (29/2/2024), memimpin pengajian tasawuf kitab Syech Abdul Qodir di kediaman Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim 2019-2024.
Pada acara tersebut Syekh Fadhil menjelaskan panjang lebar kesalehan para Imam besar, Maliki, Hambali, Syafii dan Imam Abu Hanifah dan putrinya.
Selain mengaji kitab-kitab Al-Ghunyah karya kakek buyutnya Syekh Abdul Qadir Al-Jailani juga memberikan Ijazah selawat kepada ratusan muslimat dan undangan yang hadir.
Di ujung penyampaiannya, Syech Muhammad Fadhil, mengatakan siap menerima kunjungan Khofifah Indar Parawansa, di Turki, tempat tinggalnya.
“Namun, sampai detik ini beliau tidak memiliki rumah, kendaraan, dan apapun. Karena semua hartanya, dikhidmatkan untuk mencetak kitab dan mengumpulkan tulisan Syech Abdul Qodir al Jailani, yang tersebar di seluruh dunia,” tukas penerjemah bahasa di sampingnya.
Tausiyah dalam bahasa Arab ini dialihbahasakan oleh penerjemah. Di sini Syeikh Fadhil mendoakan Khofifah Indar Parawansa, tetap memimpin Jawa Timur. Dan dia siap menerima kehadirannya di Turki.
Selanjutnya, Syech Fadhil memberikan ijazah amalan kepada ratusan muslimat, ketua, pengurus dan muslimat se Jawa Timur yang hadir, pertama, membaca selawat sebanyak 313 kali minimal sehari. Ditambah rutin mengamalkan selawat Basyairul Al Khairat.
“Dengan begitu rezeki panjenengan semua dan anak keturunannya, akan mendapat barokah ilmu di semua lini kehidupan. Jika mengamalkan selawat Basyairul Khairat akan mendapat kabar gembira, ketenangan, kenikmatan dunia, di alam barzah hingga akhirat,” ujarnya.
