BERITABANGSA.ID- SIDOARJO– Bagi politisi pendatang baru Gerindr, Andri Chrystanto (ACT) ini, upacara detik-detik Proklamasi HUT RI memiliki makna kesakralan tersendiri.
Tahun ini dia bersama Media Center BHS, veteran dan relawan di Sidoarjo pada upacara detik-detik Proklamasi, Kamis 17 Agustus 2023, membuat hatinya tersentuh.
Andri mengatakan, tanggal 17 Agustus memiliki makna sakral bagi masyarakat Indonesia sekaligus menjadi simbol persatuan dan kesatuan seluruh rakyat Indonesia tanpa memandang suku, agama, ras, ataupun budaya mereka.
“HUT RI ke-78 yang bertepatan dengan 17 Agustus 2023, hari Kamis, ini mengingatkan kita pada perjuangan para pahlawan yang gagah berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan dan membentuk Indonesia sebagai negara yang berdaulat sendiri,” kata Andri kepada Beritabangsa.id, Jumat (18/8/2023).
ACT singkatan populer Andri Chrystanto menambahkan, 17 Agustus juga menjadi kesempatan untuk memupuk jiwa patriotisme dan cinta tanah air. Dengan beragam cara masyarakat merayakan kemerdekaan.
Ia berpendapat, lomba atau kompetisi yang digelar di berbagai wilayah di Indonesia, seperti tabur bunga makam para pahlawan, acara budaya Indonesia, hingga melakukan upacara bendera yang dilaksanakan tepat pada tanggal 17 Agustus.
“Hal itu sebagai simbol untuk mengenang pahlawan-pahlawan yang telah gugur dalam perjuangan untuk meraih kemerdekaan Indonesia,” imbuh Caleg Dapil 1 Sidoarjo (Sidoarjo, Buduran dan Sedati) ini.
Loyalis BHS itu mengatakan, untuk menjaga semangat nasionalisme tetap hidup di generasi berikutnya, maka perlu generasi muda dididik untuk belajar menghargai sejarah perjuangan kemerdekaan dengan partisipasi generasi muda dalam setiap rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan perayaan kemerdekaan Indonesia.
“Perlunya menanamkan sifat nasionalisme dan cinta tanah air kepada generasi muda agar bisa menjadi penerus bangsa yang memiliki intelektual yang tinggi serta berjiwa patriotisme,” tegasnya.
Masih menurut Andri, hari kemerdekaan memiliki arti penting dalam memupuk rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air. Tradisi perayaan seperti upacara bendera, lomba-lomba, pawai, festival makanan, dan hiburan rakyat menjadi bagian dari perayaan yang meriah dan menggambarkan keberagaman budaya Indonesia.
Dia mengajak seluruh elemen untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI dalam persatuan, menghormati bendera, kehormatan negara, keadilan dan kebebasan.
Kecintaan akan bangsa dan rakyat tak ternilai harganya dan tidak ada habisnya, semua yang menginginkan negara ini maju.
“Sejarah sangat penting. Seperti ungkapan Soekarno di pidatonya pada 1966 yang mengucapkan Jasmerah yang berarti, jangan melupakan sejarah. Kita harus berpikir bagaimana membangun masa depan bangsa,” cetus ACT.
Terakhir Andri mengajak para generasi muda untuk menjadikan sejarah sebagai wawasan, masa lalu sebagai pijakan, dan masa depan sebagai tujuan.
“Selamat hari Kemerdekaan terus melaju untuk Indonesia maju,” pungkas Andri.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
