BERITABANGSA.ID – LEBONG – Aktivis pemuda Lebong, Diki Irawan, mewarning agar panitia kurban tidak menggunakan plastik untuk pembagian daging kurban.
Diki mengatakan kebiasaan sebelumnya dia mencatat ada tumpukan sampah plastik usai penyembelihan hewan kurban di sungai U’em.
Dia meminta agar panitia kurban tidak menggunakan plastik dalam pembagian hewan kurban. Jika demikian maka semua pihak akan ikut menjaga dari pencemaran sungai.
“Yang menyedihkan kesadaran masyarakat masih rendah. Sehingga jika panitia tetap memakai plastik maka masyarakat akan seenaknya membuang ke sungai,” ujar Diki.
Aktivis peduli lingkungan Lebong menyarankan untuk memakai bahan pembungkus yang mudah diurai tanah.
“Lah kebiasaan masyarakat masih gemar membuang sampah di sungai U’em di Kecamatan Uram Jaya Kabupaten Lebong,” ujarnya.
Di momentum Idul Adha ini Diki mengajak masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan mengimbau masyarakat, khususnya penerima daging kurban besok, jika memakai wadah plastik agar tidak membuang ke sungai.
Diki juga meminta semua pihak turut membantu menyadarkan masyarakat agar setiap pelaksanaan kurban sampah plastik tidak meningkat.
“Kami berharap, adanya kesadaran masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya dan adanya upaya kesadaran dari individu agar dapat mengurangi timbunan sampah plastik di wilayah setempat,” jelas Diki Irawan .
Sebagai alternatif, Diki, menyarankan agar masyarakat memakai wadah yang bisa didaur ulang saat pengambilan daging kurban.
Diki juga mengajak panitia kurban untuk mengimbau masyarakat agar bijak memakai wadah plastik sekali pakai, dan membuang sampah pada tempatnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
