Keagamaan

Setelah Puluhan Tahun Merawat Masjid, Marbot di Jombang Ini Akhirnya Berangkat Haji

120
×

Setelah Puluhan Tahun Merawat Masjid, Marbot di Jombang Ini Akhirnya Berangkat Haji

Sebarkan artikel ini
Marbot
Tampak Minhajul Khoirot, seorang marbot masjid di Jombang naik haji. Foto : Faiz

BERITABANGSA.ID – JOMBANG – Kisah inspiratif datang dari salah satu Calon Jemaah Haji (CJH) asal Jombang, Jawa Timur. Adalah Minhajul Khoirot namanya, pria 55 tahun asal Desa/Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai marbot masjid itu akhirnya kini bisa berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji.

Scroll untuk melihat berita

Keistikamahannya menjadi marbot Masjid hingga dipanggil untuk melaksanakan rukun Islam yang ke-5 itu mampu menginspirasi banyak orang.

Ia akrab disapa Khoir, sehari-hari berada di Masjid At Taqwa Ngoro Jombang. Aktivitasnya, melakukan segala perawatan tempat ibadah umat muslim tersebut.

Seperti yang terpantau pada Senin (5/6/2023) siang, ia sedang sibuk membersihkan karpet sajadah.

“Ya begini keseharian saya, mengepel, nyapu, intinya bersih-bersih masjid ini lah gitu. Di samping itu saya juga menjaga warung kopi. Ya sudah dari dua puluhan tahun yang lalu, saya menjadi marbot masjid itu,” ujarnya.

Dulunya, lanjut Khoir bercerita, memang punya keinginan dan niatan untuk naik haji.

Dari situ ia mengaku mulai menabung dari hasil honor marbot masjid, menjadi tukang becak hingga menjaga warung kopi.

“Setelah terkumpul sekitar 7 jutaan, pada waktu tahun 2011 dulu saya langsung mendaftarkan haji dengan talangan. Karena saya ingin sekali, sambil bekerja dan berdoa setiap harinya. Alhamdulillah dari hasil semuanya, terkumpul dan memenuhi kebutuhan untuk pemberangkatan haji itu,” katanya berkaca-kaca.

Pemberangkatan haji 2023 ini, ia dijadwalkan akan berangkat pada kloter ke- 79. Segala barang bawaan mulai dari kain ihram dan lain sebagainya, kini sudah dipersiapkan.

Ia mengaku sangat senang dan bersyukur, bisa berangkat ke tanah suci meski mulanya hanyalah mimpi.

“Gak ngira Mas, dulu ya cuma niat sambil kerja berdoa gitu saja. Alhamdulillah sangat bersyukur dan senang sekali bisa berangkat tanggal 19 Juni nanti. Gak ngira itu awalnya, kan jarang dengan pekerjaan sebagai marbot masjid bisa naik haji,” pungkas Khoir, dengan mata sembab.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *