Keagamaan

445 CJH Kloter 1 Dilepas, Gubernur Khofifah Pesan Jaga Kesehatan di Tanah Suci

102
×

445 CJH Kloter 1 Dilepas, Gubernur Khofifah Pesan Jaga Kesehatan di Tanah Suci

Sebarkan artikel ini
Cjh
Gubernur Khofifah saat melepas jemaah haji di Asrama Haji

Ia juga meminta agar para jemaah haji senantiasa mendoakan daerahnya. Lebih jauh, dirinya berharap agar setiap masyarakat muslim dapat menunaikan ibadah haji.

“Mohon doa ketika panjenengan di berbagai tempat mustajabah, doakan kami masyarakat Jawa Timur dan bangsa Indonesia selalu aman, damai, dan penuh barokah,” ucapnya.

Scroll untuk melihat berita

“Mudah-mudahan yang sekarang dipanggil melaksanakan ibadah haji, maka keluarga panjenengan dan keluarga kita semua juga akan dipanggil Allah untuk melaksanakan ibadah haji. Salam sehat, sukses, berkah, dan mabrur. Amin,” tutup gubernur perempuan pertama Jatim itu.

Sementara itu, Tenaga Ahli Menteri Agama RI Haji Hasanuddin Ali menyampaikan salam dari Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas.

Dia menjelaskan, hal paling fundamental yang harus dijaga adalah kesehatan.

“Saya berpesan agar jamaah haji selalu dan selalu memperhatikan aspek kesehatan. Jangan terlalu memaksakan dalam beraktivitas, termasuk beribadah sunah. Terlebih dengan kondisi cuaca di Arab Saudi yang saat ini berkisar antara 40-45°C,” terangnya.

Hasanuddin Ali juga mengatakan, pemerintah telah menyiapkan para petugas untuk memberikan layanan kesehatan bagi jamaah. Maka, mereka diminta untuk jangan sungkan untuk berkonsultasi jika ada keluhan.

Saat pelepasan, Gubernur Khofifah beserta para undangan melepas rangkaian bus di depan Grha Bir-Ali untuk menuju Bandara Juanda Surabaya dengan pengibasan bendera start.

Keberangkatan jamaah pada kloter pertama ini menggunakan pesawat jenis Boeing 747-400 yang bermuatan 450 kursi. Pesawat dijadwalkan take-off pukul 09.15 WIB.

Selain kloter pertama, Embarkasi Surabaya 2023 ini akan melayani jamaah haji sejumlah 36.928 orang yang tergabung di 84 kloter.

Dengan rincian jamaah dari Jawa Timur sejumlah 35.152 orang, jamaah dari Bali sejumlah 698 orang, dan dari NTT sejumlah 668 orang. Sementara, petugas kloter sejumlah 420 orang.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *