BERITABANGSA.ID – MALANG – Jalan rusak dan berlubang masih banyak ditemukan di wilayah jalur Kecamatan Wajak menuju Kecamatan Turen.
Jalan Raya itu merupakan poros menuju kawasan wisata Bromo, Tengger dan Semeru (BTS).
Terhadap temuan itu, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang merespon dan berjanji akan segera melakukan perbaikan.
Menurut Plt Kepala Dinas PUBM, Suwiknyo, pihaknya akan terus melakukan perbaikan berkala terkait jalan rusak dan berlubang, di wilayah Wajak menuju Turen.
Pihak PUBM, sudah dua tahun melakukan perbaikan berkala sepanjang 5 Km.
“Untuk wilayah Wajak menuju Turen yang mengalami kerusakan titiknya ada di daerah Pagedangan, perbaikan maupun pemeliharaan jalan bertahap, tahun lalu sudah kita bangun 5 km, sekarang tinggal sedikit di daerah Pagedangan,” kata Suwiknyo di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Kamis (4/5/2023) sore.
PUBM akan melakukan pemeliharaan berkala untuk daerah Pagedangan tersebut akan dilaksanakan tahun ini.
“Untuk pekerjaan pemeliharaan berkala di daerah Pagedangan akan kita tender atau lelang dalam waktu dekat, bulan 6 atau bulan 7 mendatang pelaksanaan kegiatannya,” jelas Suwiknyo.
Pihaknya sudah memprogramkan pemeliharaan berkala di Pagedangan tersebut, untuk anggaran yang dibutuhkan di atas 200 juta.
“Kita lelang pekerjaan itu, karena nilainya di atas 200 juta,” tandasnya.
Jalan poros Wajak menuju Turen juga mendapat respon dari Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi.
Rencana ke depannya, jalan mulai dari Wendit menuju Poncokusumo, Wajak dan Kecamatan Turen akan dialihkan statusnya menjadi jalan nasional.
“Jalan poros tersebut rencananya nanti akan dialihkan menjadi jalan nasional, karena menjadi jalan penghubung menuju kawasan wisata yang ada di Bromo, Tengger dan Semeru,” pungkas Darmadi.
Selain jalan menuju BTS akan dialihkan ke nasional, jalan ke wisata pantai Balekambang mulai dari Kecamatan Gondanglegi hingga Bantur pada 2022 dihibahkan oleh Pemerintah Kabupaten Malang ke pusat.
Sehingga pemeliharaannya menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR.
Saat ini pembebasan lahan untuk pelebaran jalan sudah mencapai 95 persen.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
