Kriminal

82 Orang Terjaring Operasi Pekat Polres Jombang, Didominasi Kasus Miras

58
×

82 Orang Terjaring Operasi Pekat Polres Jombang, Didominasi Kasus Miras

Sebarkan artikel ini
Operasi Pekat
Tampak Kapolres Jombang AKBP Moh Nur Hidayat, ketika gelar konferensi pers hasil operasi pekat. Foto : Faiz

BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Polres Jombang dalam melakukan operasi penyakit masyarakat (Pekat) Semeru 2023, mengungkap 64 kasus dengan 82 orang tersangka.

Operasi selama 12 hari itu paling banyak adalah terkait kasus peredaran minuman keras (Miras).

Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat mengatakan, dari 64 kasus itu terdiri dari 7 kasus premanisme dengan 16 orang tersangka, 1 kasus prostitusi dengan 1 tersangka, 9 kasus judi dengan 11 tersangka, 25 kasus miras dengan 27 tersangka, 17 kasus narkoba dengan 21 tersangka, 1 kasus petasan dengan 1 tersangka dan 4 kasus curanmor dengan 5 tersangka. Para tersangka saat ini telah dijebloskan ke sel tahanan Mapolres Jombang.

“Alhamdulillah upaya pencegahan yang kita kedepankan selama 12 hari berhasil mengungkap 64 kasus, ada 82 tersangka,” kata Nurhidayat, di Mapolres Jombang, Selasa (11/04/2023).

Dari puluhan kasus penyakit masyarakat itu, paling banyak adalah kasus miras 25 kasus dengan 27 tersangka. Polisi juga mengamankan barang bukti miras sebanyak 1.943 botol dari berbagai jenis.

Selain itu, polisi juga berhasil mengamankan 16,19 gram sabu, 7.472 butir pil koplo, 500 gram bubuk petasan, uang tunai Rp 2,6 juta dan 20 buah handphone.
Serta 2 buah BPKB sepeda motor, 2 buah kunci motor, 1 unit motor Honda BeAt bernopol S 5797 OAC, 2 buah kunci T, 1 buah sprei, 1 buah handbody, 1 buah tisu dan 1 buah tisu basah dan kering.

“Kasus menonjol di sini adalah miras. Miras kemarin kami berhasil menggagalkan ribuan miras,” ungkapnya.

Kata Nur Hidayat operasi Pekat ini sebagai bentuk pertanggungjawaban polisi menjamin Kamtibmas di kota santri terutama menjelang Idul Fitri.

“Lebaran ini kami juga mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi dan menjaga rumah-rumah kosong yang ditinggal mudik. Tentunya ini juga akan ada satuan pengamanan, baik dari swakarsa maupun dari TNI-Polri maupun pemerintah,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *