Berita Utama

Cegah Inflasi Pangan, Gubernur Khofifah Dorong Produktivitas Pertanian dengan Alsintan Modern

192
×

Cegah Inflasi Pangan, Gubernur Khofifah Dorong Produktivitas Pertanian dengan Alsintan Modern

Sebarkan artikel ini
Inflasi
Gubernur Khofifah saat memberikan sambutan

“Penggunaan alsintan modern ini dapat semakin meningkatkan produktifitas petani dan nilai tambah produk petani. Salah satunya combine harvester. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan hilangnya (loss) produktivitas gabah saat panen,” katanya.

Tidak hanya itu, Pemprov Jatim juga melakukan digital farming atau digitalisasi pertanian melalui program digitalisasi SiJago (Sistem Informasi Jatim Agro).

Scroll untuk melihat berita

SiJago ini merupakan sistem informasi yang diinisiasi dengan tujuan untuk input data, pengolahan serta penyajian pada komoditas pokok pertanian di Jatim.

“Program sistem informasi Jatim agro ini terdiri dari virtual expo, virtual office, supply chain, directory Bussiness to bussiness serta layanan website berjejaring secara gratis yang diharapkan mampu memajukan pertanian di Jatim,” kata Khofifah .

Sebagai informasi, berdasarkan data BPS, produksi gabah dan beras Jatim tahun 2020, 2021 dan 2022 merupakan tertinggi di Indonesia.

Di mana, untuk total produksi padi di Jatim 2022 mencapai 9,69 juta ton GKG. Yang diiringi dengan NTP dengan indeks di atas 100, yang mengindikasikan peningkatan kesejahteraan petani atau produsen pangan.

“Jatim mempunyai peran vital dalam menjaga ketersediaan pangan nasional. Kemudian pada Maret – April 2023, Jatim telah memasuki masa panen raya padi. Di mana potensi panen s.d April 2023 mencapai 828,72 ribu ha dan diperkirakan surplus 1,13 juta ton,” tukasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *