Keagamaan

Di Muktamar Internasional Fikih Peradaban, Jawa Timur akan Lahirkan Resolusi Perdamaian Dunia

137
×

Di Muktamar Internasional Fikih Peradaban, Jawa Timur akan Lahirkan Resolusi Perdamaian Dunia

Sebarkan artikel ini
Muktamar fikih
Wapres KH. Makruf Amin dan Gubernur Khofifah saat mengahadiri MUktamar Fikih di Hotel Shangrila

BERITABANGSA.ID – SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa optimis Muktamar Internasional Fikih Peradaban I, yang digelar di Hotel Shangri-La Surabaya, Senin (6/2/2023), akan menjadi inisiator lahirnya resolusi perdamaian dunia dan harmoni global.

Tidak hanya itu, acara yang dibuka oleh Wapres RI Ma’ruf Amin bersama Wakil Grand Syekh Al Azhar, Rais Aam PBNU, Ketua Umum PBNU, Gubernur Jawa Timur serta Katib Aam PBNU ini diharapkan akan menjadi ajang menumbuhkan modersi dan toleransi antar umar beragama.

Scroll untuk melihat berita

“Semoga doa dari para masayikh, mufti, ulama dan habaib dari seluruh dunia mampu membukakan pintu langit agar Allah SWT menurunkan keberkahannya bagi Indonesia, Jawa Timur dan umat manusia di seluruh dunia terutama NU untuk membangun perdamaian dunia dan harmoni global,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ketua Umum PP Muslimat NU ini kemudian mengatakan bahwa serangkaian acara peringatan 1 Abad NU termasuk Kongres ini dan resepsi puncak esok hari adalah bagian bentuk dari reuni akbar para muasis NU.

“Mudah-mudahan kami menjadi bagian yang meneruskan perjuangan ulama NU dan ikut menyebarluaskan perjuangan NU membangun perdamaian dan harmoni di seluruh dunia,” ujarnya

Diakhir, Khofifah sapaan lekatnya mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dipilihnya Jawa Timur sebagai tuan rumah penyelenggaraan Resepsi Puncak 1 Abad NU juga sebagai tuan rumah penyelenggaraan Muktamar Internasional Fikih Peradaban pertama bertemakan Membangun Landasan Fikih untuk Perdamaian dan Harmoni Global

“Kami mewakili seluruh masyarakat Jawa Timur mengucapkan terima kasih atas keputusan luar biasa PBNU untuk melangsungkan Muktamar Internasional Fikih Peradaban dan Resepsi Puncak 1 Abad NU di Jawa Timur,” tutupnya

Sementara itu, dalam pidatonya yang berjudul Kontekstualisasi Pandangan Keagamaan Terhadap Realitas Peradaban di Era Modern, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa topik tersebut menarik karena sangat berhubungan erat dengan karakter fikih yang fleksibel dan dinamis mengikuti dinamika dan perkembangan zaman.

“Namun hal tersebut tidak bisa dilakukan perubahan pada rumusan yang tetap dan tidak berubah (tsawabit) melainkan pada rumusan yang memungkinkan untuk berubah (mutaghayyirat),” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *