BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Lumajang memusnahkan ribuan pil koplo, barang bukti pidana dan barang rampasan pidana umum di halaman Kantor Kejaksaan Negeri, Senin, 23 September 2024.
Barang bukti yang dimusnahkan meliputi 39 gram sabu, 160 klip sabu, 7.509 butir pil, 9 senjata tajam, 32 unit ponsel, serta 2 batang dan 2 plastik ganja.
Data itu berasal dari 15 perkara pidana umum, 10 perkara pidana dalam lingkungan keluarga (Koharga), dan 13 perkara narkotika.
Semua barang bukti itu diblender dan dihancurkan. Ada yang dibakar dan dicampur air sampai musnah.
Dasar pemusnahan adalah putusan pengadilan yang inkrah.
Menurut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lumajang, Kosasih, pemusnahan barang bukti adalah salah satu tugas dan kewenangan kejaksaan sesuai pasal 30 ayat 1 Undang-undang nomor 16 tahun 2014 dan pasal 270 KUHAP.
“Tugas eksekusi haruslah tuntas. Kami tidak hanya melaksanakan eksekusi pidana badan, tetapi juga terhadap barang bukti,” ujar Kosasih.
Dengan pemusnahan barang bukti kata Kosasih, situasi di wilayah hukum Kabupaten Lumajang tetap aman dan kondusif.
Anggota DPRD Lumajang, Gatot Sarworubedo, pun mengapresiasi keseriusan APH dalam pemberantasan kejahatan, terutama narkoba.
Kata dia, pemusnahan barang bukti ini bertujuan untuk menegakkan hukum dan menghindari penyalahgunaan barbuk.
“Selain itu, kegiatan ini menciptakan efek jera bagi pelanggar hukum dan memberikan kepastian hukum bahwa proses telah selesai,” ungkapnya.
Sekadar diketahui, dalam acara ini dihadiri aparat penegak hukum (APH) lainnya, di antaranya Wakapolres, Dandim 0821, Ketua PN, dan Kepala BNN termasuk Pj Bupati.
>>> Baca berita lainnya di google news beritabangsa.id
