Opini

2 Cinta Bob Marley: Musik dan Sepakbola, Simbol Persatuan di Tengah Perpecahan

1360
×

2 Cinta Bob Marley: Musik dan Sepakbola, Simbol Persatuan di Tengah Perpecahan

Sebarkan artikel ini
2 cinta
Robbert Nesta Marley “Bob” Marley

Kingston, Jamaika, tempat dimana Marley dibesarkan, sepak bola dan musik menjadi sesuatu yang sangat penting dalam kehidupannya di masa kecil yang nyaris setiap waktu harus berkutat dengan kesusahan.

“Saya suka musik sebelum saya menyukai sepak bola. Jika saya suka sepak bola terlebih dulu, mungkin itu agak berbahaya karena sepak bola sangat ganas. Jika seorang pria mentackle anda dengan keras, itu akan membawa pada peperangan,” ujar Marley, seperti dikutip majalah sepakbola Perancis, Mondial.

banner 300600

Kecintaannya pada sepakbola tak ia lepas begitu saja. Hobinya memang mendasar pada sepakbola. Sebuah hobi yang identik dengan protes sosial bagi rakyat miskin kota. Sebuah hobi murah yang hanya membutuhkan bola seadanya dan ruang yang kalau pun terpaksa, jalan raya tak mengapa.

Setiap kali Bob Marley manggung, bola tidak pernah terpisahkan darinya. Ia juga beberapa kali dengan band-nya The Wailers, akan bermain sepak bola kapan pun dia mau.

Seperti misalnya, di belakang panggung saat ia tengah check sound sebelum naik ke atas panggung. Marley pun terkesan tidak pernah kehabisan akal agar ia dapat bermain sepak bola.

Misalnya selama melakukan tur ke penjuru dunia, bus yang digunakan oleh Marley pun dilengkapi televisi. Hal itu dilakukan agar sang superstar bisa menonton pertandingan.

Tidak hanya itu, pada para wartawan yang hendak mewawancarainya, ia selalu mengatakan: “Jika Anda ingin mengenal saya, Anda harus terlebih dulu bermain sepak bola melawan saya dan Wailers.”

“Football is a whole skill to itself. A whole world. A whole universe to itself. Me love it because you have to be skilful to play it! Freedom! Football is freedom!” Ia menambahkan, “Football is part of I, When I play the world wakes up around me.” katanya saat ditanya mengenai sepakbola.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *