Apa yang harus diperhatikan dalam pedoman ‘Isi Piringku’ agar kebutuhan gizi dapat terpenuhi? Dalam satu piring makan, setengah piring diisi dengan sayur dan buah, sedangkan setengah lainnya diisi dengan nasi dan lauk pauk, sedangkan untuk minumnya yaitu dengan air putih.
Ia menyontohkan, dalam satu piring seperempatnya diisi nasi, seperempatnya lagi diisi lauk ikan lele, seperempatnya lagi sayur dan sisanya dengan buah.

“Dengan mengonsumsi ikan lele, kita sudah memenuhi 18 gram protein setiap harinya yang setara dengan 26 persen kebutuhan harian. Selain itu omega-3 dalam ikan lele berguna untuk kesehatan otak dan jantung, serta kandungan vitamin B12 berguna untuk meningkatkan kesehatan saraf,” terang Susi.
Sementara itu, Dosen Ilmu Agribisnis Unmuh Jember, Fefi Nurdiana Widjayanti menyampaikan, apabila anak susah makan, bunda harus berinovasi dalam menyajikan makan untuk anak.
“Apa yang disukai anak? Misal dia suka karakter kartun tertentu, maka blenderlah daging ikan lalu dicetak dengan bentuk kartun yang lucu. Bunda juga bisa menyuapi anak sambil bermain, atau menceritakan dongeng,” pesan Fefi.
Begitu pula dengan sayuran dan buah-buahan, bunda dapat mengolah dan membentuknya dengan karakter yang menarik bagi anak.
Selain itu, apabila anak susah makan, Fefi mengajak bunda untuk memberi makan dengan porsi sedikit tapi sering.
“Jadi tidak langsung dalam porsi banyak, namun bisa dengan porsi sedikit tapi sering. Jadi misal per 3 jam, kita ajak main, kemudian cerita, bisa juga anak kita carikan teman, biarkan anak kita bermain bersama teman sebayanya sambil kita dampingi, jadi fokus dia bermain ceria gitu dan sesekali kita suapi makan,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id