Advertorial

Di Jombang, Mendes-PDDT Launching Program Pesiar BPJS Kesehatan

227
×

Di Jombang, Mendes-PDDT Launching Program Pesiar BPJS Kesehatan

Sebarkan artikel ini
Pesiar BPJS kesehatan
Launching Program Pesiar BPJS Kesehatan di Kabupaten Jombang. Foto : Faiz

BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) launching program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR) di Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Rabu (30/8/2023).

Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan aktif dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hal itu melibatkan perangkat daerah setempat, untuk mencapai target minimal 98% penduduk sebagai peserta JKN sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2024.

Scroll untuk melihat berita

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menjelaskan, capaian Universal Health Coverage (UHC) melalui Program JKN selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) Desa, dimana satu SDGs Desa yaitu Desa Peduli Kesehatan yang memiliki 15 program prioritas, salah satunya yaitu BPJS Kesehatan mencapai 100% cakupan penduduk desa sebagai peserta JKN.

“Program Pesiar tersebut juga dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN yang menginstruksikan kepada 30
kementerian atau lembaga termasuk bupati atau walikota untuk mengambil langkah strategis yang diperlukan sesuai tugas, fungsi, dan kewenangannya masing-masing,” jelas Ghufron.

BPJS Kesehatan juga telah bersinergi dengan Kemenko PMK, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) dan Kementerian Dalam Negeri guna memperluas dan meningkatkan partisipasi peserta JKN hingga di tingkat desa dan kelurahan
melalui kegiatan Pesiar.

Ia menyebut, Kementerian Desa dan PDTT juga telah menerbitkan Peraturan Nomor 8 Tahun 2022 yang menginstruksikan penggunaan Dana Desa untuk kegiatan advokasi, sosialisasi, dan edukasi terkait Program JKN di masyarakat desa.

“Nantinya, proses pemetaan ini akan dibantu oleh Agen Pesiar yang ditunjuk oleh Pemerintah Desa untuk melakukan pemetaan data penduduk di desa tertentu, penyisiran wilayah berdasarkan hasil pemetaan, serta kegiatan advokasi dan sosialisasi yang melibatkan aparat desa. Setelah itu, hasil dari advokasi akan dijadikan dasar untuk pendaftaran peserta JKN,” tambah Ghufron.

Sebelumnya, BPJS Kesehatan juga telah menjalankan pilot project di 126 Desa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *