BERITABANGSA.ID – SURABAYA – Daun Kelor (Moringa oleifera) banyak orang menyebutnya daun dewa atau daun sejuta obat, karena manfaatnya yang begitu banyak. Bahkan saat ini banyak ditemukan obat herbal yang berbahan dasar daun kelor.
Hal ini juga yang mendorong warga RT 06/RW 08 Rungkut Mapan Barat (RMB), Kelurahan Rungkut Tengah, Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya, untuk berkreasi dengan bahan dasar daun kelor.
Bedanya, warga RMB yang dimotori oleh para pengurus RT/RW dengan dibantu oleh Kader Surabaya Hebat (KSH) ini mengolah daun kelor bukan untuk obat herbal, namun mereka mengolah daun kelor ini untuk bahan dasar makanan dan minuman (Mamin).
Hasil olahan dari bahan dasar daun sejuta obat ini antara lain, sayur bening daun kelor, telur kelor, superfood pepes tuna, pepes tahu udang dan superfood orak arik telur jagung.
Sedangkan untuk olahan lainnya adalah puding daun kelor yang dicampur dengan coklat, jus kelor dan teh daun kelor.
Menurut Yusnarita, KSH RT 06/RW 08, RMB, dipilihnya daun kelor sebagai bahan dasar berbagai olahan ini adalah, di samping banyak manfaatnya, juga pohon kelor sendiri mudah tumbuh dan perawatannya yang tidak banyak menyita waktu.
“Untuk manfaat lainnya, daun kelor ini membantu menangkal radikal bebas, menurunkan kadar gula, mengurangi peradangan atau inflamasi dalam tubuh, mencegah penuaan dini, meningkatkan gairah seksualitas dan masih banyak lagi manfaat dari daun ini,” jelasnya.
Ke depan, Yusnarita menambahkan, pihaknya berharap daun dewa ini akan menjadi ikon dari RMB, oleh karenanya saat ini pohon kelor hampir ada di tiap rumah warga di wilayah RW 08.
“Tekad Kami, selain menjadikan RMB sebagai Kampung Surabaya Hebat, kami juga berharap menjadi ikon kampung Kelor,” tuturnya pada Beritabangsa.id.
Hal ini terlihat hampir di setiap rumah ada pohon kelor yang ditanam di pot yang disandingkan dengan berbagai macam tanaman obat-obatan.