BERITABANGSA.ID – LEBONG – Dinas Komunikasi, Informatika (Diskominfo), Statistik Dan Persandian Kabupaten Lebong beberapa kali menyurati Menkominfo terkait usulan pembangunan BTS melalui program bakti Kominfo dan sudah melakukan koordinasi ke beberapa vendor penyedia jaringan seluler.
Kepala Dinas Kominfo Lebong, Saprul, mengatakan, Pemkab Lebong sudah beberapa kali menyurati Menkominfo usulan pembangunan BTS melalui program bakti kominfo.
Lanjutnya, Diskominfo Lebong sudah melakukan koordinasi ke beberapa vendor penyedia jaringan seluler dengan menyampaikan data-data wilayah blank spot dan low spot serta jumlah penduduk yang menggunakan jaringan seluler di wilayah Kabupaten Lebong.
Di samping itu, anggaran sebesar Rp1,5 miliar dari Dinaskominfo Provinsi Bengkulu yang bersumber dari APBD Provinsi Bengkulu TA 2023 sampai hari ini belum ada koordinasi ke Kabupaten Lebong.
“Sampai hari ini Diskominfo Provinsi belum ada koordinasi hal tersebut ke Kabupaten Lebong,” jelas Saprul.
Perlu diketahui, daerah blank spot di Kabupaten Lebong antara lain, Desa Tik Sirong, Desa Suka Negeri, Kelurahan Topos, Desa Tambang sawah, Seblat Ulu, Sungai Lisai, Danau Liang, Tanjung Agung dan Low spot area atau low sinyal belum ada data terupdate.
Berdasarkan pantauan Beritabangsa.id, kinerja badan aksesabilitas telekomunikasi dan informasi (BAKTI Kominfo) yang berada di bawah Kementerian Komunikasi dan Informasi, belum sepenuhnya terlihat dan dirasakan masyarakat Kebupaten Lebong.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
